Duta Adaptasi Kebiasaan Baru ini mengemukakan penelitian Dokter Derek Chu dan koleganya yang diterbitkan pada 1 Juni 2020. Disebutkan, memakai masker kain akan menurunkan risiko tertular hingga 45 persen. Sedangkan dengan masker bedah bisa turun ke tingkat 70 persen.
Kata Reisa juga meneliti fungsi masker menutupi bagian hidung dan mulut. Hasilnya, menunjukkan bahwa mengenakan masker yang pas dan benar di wajah dapat membantu membatasi penyebaran virus penyebab Covid-19.
Melansir dari Antara, penelitian CDC tersebut juga menunjukkan bahwa masker medis memang ditemukan lebih longgar daripada masker respirator seperti N95, namun efektivitas masker kain dan prosedur medis dapat ditingkatkan, kata Reisa.
Caranya, dengan memastikan bahwa masker tersebut dipasang dengan baik, sesuai kontur wajah pemakai untuk mencegah kebocoran udara di sekitar tepi masker. Juga disarankan untuk mengikat tali masker medis dengan bentuk simpul dan meratakan masker medis mengikuti bentuk wajah.***Tony