Kab Bandung | Kontroversinews.-Kantor Dinas Pendidikan Kab Bandung kedatangan Gabungan Masyarakat Bawah Indonesia ( GMBI ) Kab Bandung , tujuan GMBI mempertanyakan tanah carik yang berada di wilayah desa Banjaran Kota Kec Banjaran Kab Bandung hingga tahun juga dibangun gedung SMP Banjaran, Rabu (6/2/2019) .
Acara audensi antara GMBI dengan Disdik Kab Bandung berakhir dengan kata untuk segera dibangun gedung SMP Banjaran yang refresentatif namun menurut beberapa sumber tanah caril tesebut terkendala akses jalan .
Hal senada dikatakan Kepala Dinas Pendidikan Kab Bandung ,DR.Juhana ,ini pertemuan dengan LSM GMBI luar biasa kepedulian terhadap dunia pendidikan dan terimakasih kepada GMBI yang telah memberikan kepedulian terkait dengan rencana relokasi SMPN Banjaran .
Tambah Juhana ,sebenarnya bersyukur Alhamdulilah sudah ada tanah namun relokasi belum terwujud karena aksesnya belum ada yang bagus ,kita akan bersama sama dengan GMBI mencari solusi terbaik ,aksesbilitas masuk ke lokasi baru agar memiliki akses yang bagus ,sehingga relokasi terwujud dengan cepat .
Memang ada keterlambatan karena mencari cari akses ,mohon doa restunya dari semua pihak relokasi SMP Banjaran bisa segera dilakukan karena eksistingnya SMP Banjaran tanahnya milik carik desa dan luasnya hanya 2400 M2,”Ungkapnya
Ditambahkan Sekretaris GMBI Distrik Kab Bandung , Suparman , kita terkait dengan persoalan pembelian lahan untuk relokasi SMP I Banjaran ,intinya kita ada kesamaan sebagai bentuk tanggung jawab bersama antara pemerintah dengan masyarakat terhadap penyelenggaraan pendidikan yang sesuai dengan ketentuan undang -undang .
Kita sepakat mencari solusi karena persoalan di akses dan itu menjadi bahan pemikiran kita untuk secepatnya di relokasi SMP I Banjaran dan sebaliknya sambutan dan penerimaan dari Disdik Kab Bandung cukup bagus dan pertemuan pembicaraan dengan Disdik masih berlanjut untuk berikutnya nanti dikabarin kepada pihak awak media .
Pada intinya menurut Suparman kita peduli terhadap pendidikan dan diharapkan secepatnya relokasi khususnya SMP I Banjaran dapat terealisasi. (Mindra )