KAB. BANDUNG (Kontroversinews).– Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bandung melalui Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Seni Budaya Sub Rayon 03 Sekolah Menengah Pertama (SMP) menggelar seleksi Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tingkat Sub Rayon 3 SMP.
Kegiatan yang dibuka oleh Sekretaris MKKS Sub Rayon 3 SMP H. Dikdik Ahmad Sodikin, S.Pd., M.M.Pd., ini berlangsung di SMPN 1 Ciwidey, Kamis (18/4/2024), diikuti 23 SMP negeri dan swasta.
Menurut Dikdik, kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan bakat siswa dalam bidang seni sekaligus untuk meningkatkan prestasi.
“Kegiatan ini rutin dilaksanakan tiap tahun. Bedanya kalau dulu karena masih pandemi Covid-19, ada mata lomba yang dipertandingkan secara daring, tapi sekarang InsyaAllah semua mata lomba dilakukan langsung,” kata Dikdik seraya berharap, para siswa yang meraih kejuaraan di tingkat Sub Rayon 3 bisa terus melaju ke tingkat selanjutnya hingga mencapai prestasi nasional.
Pembina MGMP Seni Budaya Sub Rayon 3 SMP, Sri Nuraeni M.Pd., menambahkan bahwa FLS2N ini bukan hanya tentang memahami dan membedakan seni, tetapi juga mempraktekannya.
“Mudah-mudahan ke depan hal ini menjadi suatu program yang lebih baik, serta sebetulnya siswa-siswa itu pasti banyak yang bertalenta luar biasa. Hanya bagaimana kita menemukan, kemudian mengembangkannya, dan setelah mengembangkan bagaimana kemampuan ini menjadi prestasi unggul,” jelas Sri.
Sementara itu, Ketua Panitia FLS2N Sub Rayon 3, Agung Adiutomo, S.Pd., didampingi Muhammad Ikhsan, mengatakan bahwa kegiatan ini mempertandingkan 6 cabang lomba, yakni ensemble campuran, nyanyi solo, tari kreasi, kreatif dan musik tradisional, serta ilustrasi.
Juri perlombaan, Muhamad Jaosan Aulia, S.Pd., menjelaskan, kriteria penilaian ensemble campuran sesuai dengan juknis nasional, pedoman FLS2N 2024, yakni memainkan dua lagu, yang pertama lagu daerah, dilengkapi dengan partitur, not balok, kemudian yang kedua lagu nasional.
“Untuk penilaian sendiri, tentunya keahlian bermain alat musik, karena ini bukan vokal, instrumen itu yang paling penting, kemudian harmonisasi antara alat satu dan alat lainnya harus berharmonisasi. Aksi panggungnya juga harus menarik,” jelasnya.
Salah seorang peserta FLS2N asal SMPN 2 Pasirjambu, Mauraja Widy, mengaku bangga bisa mengikuti perlombaan ini.
“Cukup menarik, asik, dan juga sangat menyenangkan. Kebetulan saya juga suka dalam bidang ini, sehingga sata bisa mengencangkan bakat yang ada,” kata Mauraja seraya mengucapkan kepada kepala sekolah dan pembimbing yang sudah melatihnya selama ini.
Kegiatan tersebut merupakan ajang penting bagi para siswa untuk menunjukkan bakat dan prestasinya di bidang seni. Diharapkan FL2SN ini dapat memotivasi para siswa untuk terus berkarya dan berprestasi. ***