Den Harin, Pasukan Khusus Yang Dimiliki Indonesia, Disebut Lebih Kuat Dari Kopassus

- Pewarta

Kamis, 23 Mei 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

JAKARTA, (Kontroversinews), – Mengenal Pasukan Harimau Indonesia yang lebih ditakuti dari Kopassus, bahkan informasi yang didapatkan, 1 Denharin setara dengan 300 tentara biasa, dalam dunia militer Indonesia setiap matra yang ada di Tentara Nasional Indonesia (TNI) memiliki pasukan khusus.

Pasukan khusus di Indonesia yang terkenal adalah Komando Pasukan Khusus (Kopassus) untuk TNI Angkatan Darat dan Komando Pasukan Katak (Kopaska) untuk TNI Angkatan Laut. Namun lebih dari itu, ternyata ada pasukan khusus yang tak banyak orang ketahui dan paling ditakuti, yakni Den Harin.

Den Harin atau Datesemen Harimau Indonesia adalah salah satu pasukan khusus yang pernah dimiliki Indonesia. Konon, pasukan ini bertugas untuk mengawal Presiden secara senyap. Namun hingga hari ini belum ada keterangan resmi dari Mabes TNI tentang keberadaan pasukan Den Harin.

Tak hanya itu, pasukan khusus ini juga memiliki tugas menanggulangi teror-teror yang masuk ke Indonesia. Hanya saja, keberadaan pasukan ini tak terendus oleh siapapun, bahkan katanya, Pasukan Denharin ini pun tidak mengenal satu sama lain antar personilnya.

Saking misteriusnya, keberadaan pasukan khusus ini bahkan diragukan. Bagaimana tidak, hingga kini belum ada dokumen yang menampakkan wujud dari pasukan tersebut.

Kendati demikian, Den Harin diyakini dibentuk pada 1986. Pasukan ini dibentuk bermula dari masa awal kemerdekaan Indonesia, saat Belanda ingin kembali merebut kekuasaan.

Pasukan khusus ini disebut-sebut hasil bentukan Jenderal L.B. Moerdhani dua tahun sebelum menjabat Panglima TNI. Den Harin menampung prajurit hebat dari lingkungan TNI AD, AL, AU, dan POLRI.

Semua prajurit yang akan menjadi bagian Den Harin diseleksi ketat agar menghasilkan pasukan yang benar-benar mematikan. Bukan hanya memiliki kekuatan fisik yang super, namun juga kemampuan otak di atas rata-rata dalam bidang ilmu sosial maupun alam.

Pasukan khusus ini dipersiapkan untuk misi lapangan rahasia yang menuntut kemampuan bertarung tingkat tinggi yang tak dimiliki oleh semua pasukan TNI dan POLRI. Bahkan dipercaya kemampuan satu personil Den Harin setara dengan 300 tentara biasa.

Misi utama dari Den Harin tak lain dan tak bukan adalah melindungi NKRI secara menyeluruh tanpa terkecuali. Bila ada isu serangan, tindakan makar, dan hal-hal negatif lainnya, pasukan ini akan datang secara diam-diam dan meringkusnya.

Den Harin diketahui resmi dibubarkan pada 1995. Ini berarti pasukan elite mengabdi selama 9 tahun di Indonesia. Pasukan elite yang penampakannya tetap menjadi misteri ini pun dianggap telah purna tugas. (Arsy Al Banzary).

 

Referensi : OkeZone

Berita Terkait

Wakil Ketua MPR Dukung Sekolah Rakyat Tingkatkan Kesetaraan Pendidikan
Sekolah Rakyat Ada Guna Lengkapi dan Perluas Akses Sekolah yang Ada
Study Tour Tak Dilarang, Mendikdasmen Minta Sekolah Perhatikan Tiga Hal Ini
SMAN 1 Kertasari Kab. Bandung, Mengucapkan Selamat Idul Fitri 1446 H
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Kuningan Mengucapkan Selamat Idul Fitri 1446 H
Dinas Pendidikan Kab. Bandung, Selamat Idul Fitri 1446 H
PGRI Kecamatan Talun Bantah Pemberitaan Dugaan Korupsi Dana BOS Oleh Sekolah
Pembayaran Tunjangan Guru Bersertifikat Langsung Ke Rekening Pribadi

Berita Terkait

Jumat, 28 Maret 2025 - 10:26

Wakil Ketua MPR Dukung Sekolah Rakyat Tingkatkan Kesetaraan Pendidikan

Rabu, 26 Maret 2025 - 08:28

Sekolah Rakyat Ada Guna Lengkapi dan Perluas Akses Sekolah yang Ada

Selasa, 25 Maret 2025 - 03:29

Study Tour Tak Dilarang, Mendikdasmen Minta Sekolah Perhatikan Tiga Hal Ini

Minggu, 23 Maret 2025 - 10:36

SMAN 1 Kertasari Kab. Bandung, Mengucapkan Selamat Idul Fitri 1446 H

Sabtu, 22 Maret 2025 - 15:01

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Kuningan Mengucapkan Selamat Idul Fitri 1446 H

Berita Terbaru

NUSANTARA

Tradisi “Katto Bokko” tak lekang zaman

Selasa, 1 Apr 2025 - 16:01

EKONOMI

Saatnya Dorong Kopi Bengkulu Jadi Primadona

Senin, 31 Mar 2025 - 13:37