Deddy Mizwar akan Buat Zonasi Mini Market

- Pewarta

Kamis, 22 Maret 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bandung | Kontroversinews.- Calon Gubernur Jawa Barat nomor urut empat Deddy Mizwar mengaku prihatin dengan menjamurnya pasar modern dan mini market di daerah itu sehingga perlu zonasi terkait keberadaan pasat modern dan mini market tersebut.

“Terlebih saat ini penyebaran mini market pun telah menyasar wilayah pedesaan. Tentunya itu sangat memprihatinkan, harusnya itu diatur dengan sebaik mungkin, termasuk diatur zonasinya,” kata Deddy Mizwar di sela kampanye di Pasar Tanjungsari, Kabupaten Sumedang, Senin.

Menurut dia menjamurnya mini market dan pasar tradisional sebetulnya merupakan tanggung jawab pemerintah kabupaten kota, mestinya pemerintah kabupaten kota memperketat perizinan pembangunan mini market.

“Kabupaten kota yang harus memperketatnya, mereka yang punya regulasi, daerah mana yang bisa dibangun supermarket, dan daerah mana yang tidak menganggu eksistensi dari pasar tradisional dan warung kecil,” katanya.

Dia mengatakan pemerintah kabupaten kota harus selektif dalam memberikan perizinan mini market dan pasar modern, pasalnya kalau hal tersebut tidak diatur dengan baik, maka imbasnya akan berdampak terhadap para pedagang, khususnya para pedagang di pasar tradisional dan pedagang di tingkat warungan.

“Jadi jangan hanya mengharap PAD nya saja, tetapi harus memperhatikan bagaimana nasib para pedagang kecil lainnya,” katanya.

Menurutnya hal ini sangat penting, sehingga kehadiran mini market pun tidak membuat ekonomi kerakyatan menjadi terpuruk, apalagi saat ini pun mini market banyak menjamur di wilayah pedesaan.

Sehingga hal tersebut pun sangat berdampak terhadap para pedagang kecil yang ada di pedesaan. “Makanya ini harus diatur dengan sebaik mungkin, jangan sampai kehadirannya malah membuat pedagang warungan menjadi tersingkirkan,” katanya.

Pria yang akrab disapa Demiz ini mengatakan, para pedagang tradisional pun perlu meningkatkan daya saingnya. Baik itu dengan menjaga kualitas produk ataupun dari sisi kenyamanan pengunjung.

Sehingga para pedagang misalnya perlu memperhatikan masalah sampah.

“Masalah sampah ini memang klasik, tapi tentunya ini harus dibenahi. Semua pihak perlu menjaga lingkungan di sekitarnya, pengelola pasar pun jangan biarkan sampah menumpuk,” katanya.

Sementara itu disinggung dengan masalah revitalisasi pasar, Demiz pun mengatakan, tidak semua pasar tradisional harus direvitalisasi namun demikian harus disesuaikan dengan kebutuhannya sehingga pasar tradisional pun bisa berkembang dan diminati pengunjung.

“Yang penting pasar itu harus nyaman, nyaman orang berbelanja di pasar,” katanya.

Sumber: antara

Berita Terkait

Rancangan APBD 2026 Disampaikan, Pemkot Cirebon Fokus Jaga Stabilitas Fiskal
Profiling Aparatur Sipil Negara, Langkah Pemkot Cirebon Bangun Birokrasi Profesional
Gebyar MTQ Ke 1 Tingkat Desa Wanakerta Kecamatan Sindang Jaya, Dongkrak Prestasi Qori – Qoriah Lokal.
Diduga Tidak Transparan, Sekdes Cimanglid Blokir Akses Konfirmasi Terkait Dana Desa
Wali Kota Dorong TP PKK Hadirkan Inovasi dan Manfaat Nyata untuk Warga
Wali Kota Tegaskan Dukungan pada Revitalisasi dan Digitalisasi Pendidikan 2026
Sinergi Antardaerah, Pemkot Cirebon Dorong Efisiensi Distribusi Melalui Program Gapura Pangan
Pemkot Cirebon Ajak Masyarakat Wujudkan Kesehatan Dimulai dari Diri Sendiri

Berita Terkait

Senin, 17 November 2025 - 18:58

Rancangan APBD 2026 Disampaikan, Pemkot Cirebon Fokus Jaga Stabilitas Fiskal

Senin, 17 November 2025 - 16:50

Profiling Aparatur Sipil Negara, Langkah Pemkot Cirebon Bangun Birokrasi Profesional

Senin, 17 November 2025 - 16:49

Gebyar MTQ Ke 1 Tingkat Desa Wanakerta Kecamatan Sindang Jaya, Dongkrak Prestasi Qori – Qoriah Lokal.

Minggu, 16 November 2025 - 11:27

Wali Kota Dorong TP PKK Hadirkan Inovasi dan Manfaat Nyata untuk Warga

Minggu, 16 November 2025 - 11:26

Wali Kota Tegaskan Dukungan pada Revitalisasi dan Digitalisasi Pendidikan 2026

Berita Terbaru

GADGET

Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH)

Senin, 17 Nov 2025 - 18:58