Dari Rp1,04 Triliun Anggaran Kesehatan Riau, Rp80 Miliar untuk BPJS Kesehatan

- Pewarta

Jumat, 16 Februari 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pekanbaru | Kontroversinews.- Pemerintah Provinsi Riau mengalokasikan anggaran Rp1,04 triliun bidang kesehatan dalam APBD 2018 antara lain untuk mendukung operasional sejumlah RS dan mendukung pembiayaan BPJS kesehatan.

“Pembiayaan untuk BPJS Kesehatan perlu didukung dengan porsi lebih besar terkait dengan kebijakan pemerintah dalam menuntaskan kepesertaan BPJS Kesehatan yang Universal Health Coverage (UHC) tahun 2019,” kata Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Riau, Dedi Parlaungan di Pekanbaru, Kamis.

Menurut dia, alokasi APBD Provinsi Riau tahun 2018 untuk membiayai program BPJS Kesehatan tercatat sebesar Rp80 miliar mengalami kenaikan sebesar Rp20 miliar dibandingkan tahun 2017 yang hanya sebesar Rp60 miliar.

Kenaikan porsi anggaran tersebut, katanya, lebih karena kebijakan yang fokus untuk mendukung program BPJS Kesehatan sehingga masyarakat yang tidak mampu yang terjaring dalam program Jamkesda bisa terintegrasi dengan baik ke JKN-KIS.

“Alokasi anggaran untuk PBI pemegang kartu Jamkesda meliputi anggaran berobat dan uang transportasi bagi pasien yang menjalani rawat inap antar kota/kabupaten di dalam dan di laur provinsi Riau,” katanya.

Dedi yang didampingi Kasubag Perencanaan Dinkes Riau, Jajuli, menyebutkan, bagian dari anggaran APBD Provinsi Riau sebesar Rp1,04 itu dialokasikan untuk operasional Dinkes Riau sebesar Rp173,89 miliar, dan bagian lainnya untuk membiayai peralatan canggih RSUD Arifin Ahmad, RSUD Petala Bumi, RS Jiwa Tampan, dan bantuan ke pemerintah kabupaten dan kota se-Riau.

Keberadaan peralatan yang makin memadai pada tiap RS maka diharapkan dapat membatasi keinginan masyarakat untuk berobat ke Melaka, Malaysia.

Selain itu, dengan meningkatkan bantuan bagi RS dan pemerintah kabupaten dan kota maka diharapkan kualitas pelayanan kesehatan pada masyarakat makin meningkat khususnya mendukung suksesnya program JKN-KIS.

“Alokasi anggaran yang lebih besar itu, maka pemerintah kabupaten dan kota juga bisa memberikan dukungan anggaran dengan porsi 50 persen dari APBD kabupaten dan kota masing-masing,” katanya.

Sumber: antara

Berita Terkait

Majukan Peternakan, Pemkab Brebes Gelontorkan Dana Hibah
Eks Kepsek dan Bendahara SMK Negeri di Deli Serdang Ditahan Korupsi Dana BOS Rp 785 Juta
Aksi demo mahasiswa di Riau disambut polwan dengan membagikan bunga
Pemdaprov Jabar Sabet 4 Penghargaan dalam Ajang Smart City Award
Prabowo Dukung Pengembangan GovTech dan Gen Bank
Dalam Rangka HUT RI Ke-80,RSUD Brebes Gelar Khitanan Masal Sebanyak 87 Anak
Insan Pers Berduka: Pimpinan Redaksi Dibunuh, Ketum GAWARIS Angkat Bicara
Dari Sentra Nanas, Suara Tegas Bupati dan KPK untuk Antikorupsi

Berita Terkait

Selasa, 16 September 2025 - 22:35

Majukan Peternakan, Pemkab Brebes Gelontorkan Dana Hibah

Senin, 8 September 2025 - 16:46

Eks Kepsek dan Bendahara SMK Negeri di Deli Serdang Ditahan Korupsi Dana BOS Rp 785 Juta

Sabtu, 6 September 2025 - 18:12

Aksi demo mahasiswa di Riau disambut polwan dengan membagikan bunga

Kamis, 28 Agustus 2025 - 17:15

Pemdaprov Jabar Sabet 4 Penghargaan dalam Ajang Smart City Award

Kamis, 28 Agustus 2025 - 17:12

Prabowo Dukung Pengembangan GovTech dan Gen Bank

Berita Terbaru

REGIONAL

Proyek Hotmix di RW 05 Desa Pangguh Diduga Bermasalah

Jumat, 3 Okt 2025 - 17:41