Dadang Supriatna Siap Bekerjasama Dengan Wartawan Dalam Membangun Kabupaten Bandung Lebih Baik

oleh
Bupati Bandung terpilih Dadang Supriatna saat berpoto bersama dengan jajaran pengurus PWI Kab. Bandung di Sekretariat PWI Kabupaten Bandung, Jumat (9/4).

BANDUNG (Kontroversinews.com) – Bupati Bandung Terpilih Dadang Supriatna, menyatakan siap bekerjasama dengan wartawan untuk membangun Kabupaten Bandung lebih baik.

Saya berharap teman-teman wartawan bisa menyampaikan informasi akurat kepada masyarakat mengenai program pemerintah daerah Kabupaten Bandung,” ujar Dadang Supriatna seusai menghadiri pelantikan pengurus PWI Kabupaten Bandung periode 2020-2023 di Sekretariat PWI Kabupaten Bandung di Soreang, Jumat ( 9 /4).

Menurut Dadang Supriatna, pihaknya akan mengubah sistem terkait jalinan kerjasama dengan PWI ke depan supaya lebih baik lagi. Pihaknya mengajak PWI untuk bergerak cepat dalam meningkatkan berbagai program Pemkab Bandung.

Terlebih yang ia tahu, lanjut Dadang, bahwa para awak media yang berada di PWI tersebut berasal dari media cetak, streaming, online, dan elektronik. “Saya berharap ada perubahan dan peningkatan kerjasama ke depan, setelah dilantik nanti pada 26 April mendatang, saya akan percepat program Empat tahun ke depan Dadang Supriatna, sebelum pelaksanaan Pilkada serentak 2024,” katanya.

Ditegaskan Dadang Supriatna, pihaknya berharap ada  kerjasamanya dari para wartawan, berkaitan dengan 99 hari kerja setelah dirinya dilantik pada bulan Ramadan nanti.

Setelah dilantik, menurut Dadang Supriatna, pihaknya akan menata sejumlah pejabat di lingkungan OPD yang kosong, selain melaksanakan rotasi.  “Ini salah satu langkah untuk mempercepat program kerja saya kedepan. Untuk itu, saya berharap ada masukan dan informasi dari para wartawan, karena informasi itu sangat penting,” ujar Dadang

Pemkab Bandung, kata dia, saat ini sedang fokus pada penanganan sejumlah bencana alam dan kejadian atau musibahseperti  bencana angin puting beliung di Cimenyan yang memporak-porandakan ratusan rumah. Selain itu banjir bandang di Kertasari, selain peristiwa kebakaran di Kutawaringin, Cangkuang dan di tempat lainnya.  “Kita berusaha untuk sigap dan respon atas kejadian tersebut,” katanya.

Berkaitan dengan program 99 hari kerja mendatang, pihaknya akan mengundang sejumlah pengusaha perumahan, khususnya dalam konteks perijinan maupun pelepasan fasum dan fasos. “Dari 400 pengembang perumahan itu, baru 21 perusahaan atau pengembang perumahan yang menyerahkan fasum atau fasosnya,” katanya.

Berbagai program kerja itu akan dituangkan dalam RPJMD, yang berkaitan dengan tagline Bandung Bedas yang berujung pada kesejahteraan masyarakat.
Saat ini, menurut Dadang Supriatna, pihaknya juga sedang berusaha untuk membangkitkan ekonomi masyarakat, selain memberikan program insentif bagi para ustadz, ustadzah plus BPJS gratis.

“Kita juga sedang berusaha bagaimana meningkatkan PAD, di antaranya melalui smart city dan digitalisasi, hal itu sangat potensi untuk meningkatkan pendapatan,” ujarnya. (Lily Setiadarma)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *