Ciptakan Seoptimal Mungkin Sesuai Hasil Rakor PAM

oleh
oleh

Kab Bandung | Kontroversinews.-Gerakan Pengamanan Mako Satpol PP Kab Bandung jelang Pemilihan Gubernur Jabar dengan menciptakan situasional aman dan terkendali dari tingkat RT , RW , Desa , Kecamatan hingga secara keseluruhan yang ada diwilayah , jelas peranan Satpol PP ditambah Linmas di daerah sangat dibutuhkan .

Siaga dan kesigapan tentunya perlu adanya perbekalan sehingga disaat melakukan ketertiban dan keamanan dapat berjalan lancar sesuai yang diharapkan sesuai yang menjadi kesepakatan , kordinasi antar lembaga baik pihak keamanan maupun yang terlibat dalam Pilkada mendatang .

Kasat Satpol PP Kab Bandung , Drs. Usman Sayogi MSi , mengatakan ,” hari ini kita mengumpulkan semua kekuatan Satpol PP baik yang ada di Mako , Satpol Kecamatan ditambah Linmas Siaga di Kecamatan dengan ada yang 5 , 7 dan 8 anggota keseluruhan sekitar 500 orang dibagi dua tahap .

Menurut Sayogi , kami kumpulkan semua dalam rangka menciptakan situasional menjelan Pilkada dengan cipta kondisi Kewilayahan , jangan sampai ada hal -hal yang mengakibatkan terpecah belah baik antar kampung , antar RT , antar RW maupun antar desa ,yang jadi persoalan biasanya Alat Peraga Kampanye ( APK )

Kita sudah jelaskan termasuk Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoks) dan ada tempat yang dilarang APK , ada tempat dipasang , ada PK PU No 14 Th 2017 tentang Perubahan Atas Peraturan KPU , siapapun , Partai manapun , calon apapun tidak kecuali kami tertibkan APK yang dilarang dan itu sudah kami lakukan sejak 15 Pebruari 2018 hasilnya kami sudah tertibkan 1000 lebih APK .

Dari penertiban APK mereka tidak ada yang komplain mungkin menyadari , sisi lain mudah -mudahan kesiapan kita , aparat termasuk sekarang fase sosialisasi , fase Kampanye dan fase pelaksanaan peran aktif dengan jajaran PPK ,PPS , KPU , Polres , Kodim yang ditugaskan dan lebih sensitif lagi kepada hari H kita ciptakan seoptimal mungkin sesuai dengan hasil Rakor PAM yang sudah dua kali kami lakukan , Himbauan bagi yang terlibat didalam Pilkada “Kedepankan Komunikasi daripada emosi” tegasnya (Mindra)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *