Cara Mengatasi Blocking Time saat UTBK SBMPTN 2022

- Pewarta

Jumat, 13 Mei 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

UTBK SBMPTN/Ilustrasi

UTBK SBMPTN/Ilustrasi

Kontroversinews.com Ada banyak hal yang harus dipersiapkan oleh peserta dalam mengikuti UTBK SBMPTN 2022, salah satu yang penting adalah Blocking Time.

Pada saat UTBK, peserta hanya bisa mengerjakan soal setiap subtes di dalam blok atau alokasi waktu subtes tersebut.

Setelah alokasi waktu suatu subtes habis, maka peserta tidak akan bisa mengerjakan soal di subtes sebelumnya.

Misalnya di Tes Potensi Skolastik (TPS) peserta akan mengerjakan empat subtes yang terdiri darai penalaran umum, pengetahuan kuantitatif, pengetahuan, dan pemahaman umum, serta kemampuan memahami bacaan dan menulis.

Untuk setiap subtes akan ada alokasi waktu pengerjaan soal yang berbeda-beda. Setelah waktu pada satu subtes habis, maka peserta tidak bisa kembali ke subtes tersebut.

Saat itu peserta harus melanjutkan ke subtes berikutnya.

Peserta tentunya harus memiliki strategi yang tepat untuk mengatasi atau menghindari Blocking Time saat UTBK.

Simak strategi yang bisa dicoba berikut ini:

1. Lakukan latihan tryout dengan durasi yang sama dengan ujian untuk membiasakan diri mengelola pressure dan menjaga konsentrasi peserta selama mengerjakan ujian berjam-jam tanpa jeda.

2. Pastikan peserta tidak menghabiskan waktu di satu soal saja dan set secara mandiri batas waktu pengerjaan maksimal per butir soal.

Hal ini jelas penting agar peserta tidak terpaku pada satu soal dan bisa segera pindah ke soal lain.

3. Hindari menumpuk soal untuk ditebak di akhir, langsung saja putuskan untuk menebak atau tidaknya sebelum pindah ke soal selanjutnya.

4. Bila masih ragu dengan jawaban di satu soal, gunakan fitur menandai ‘ragu-ragu’ di soal tersebut.

5. Set alokasi waktu tersendiri di akhir untuk review soal yang masih ragu.

Lalu yang terakhir, peserta sebaiknya menghindari menebak atau menjawab asal soal UTBK.

Berita Terkait

Wakil Bupati Hadiri Peresmian PAUD KB Karangkamulyan, Dukung Pendidikan Anak Usia Dini
SPMB SMPN 1 Ciwidey 2025: 460 Siswa Diterima dari Kuota 484 Kursi
BMPS Kabupaten Bandung Protes Kebijakan SPMB: Sekolah Swasta Terancam Mati
Meriahkan Perpisahan, SMPN 1 Ciwidey Sajikan Ragam Budaya Lewat Gelar Karya P5
Meluruskan Fakta : Edukasi Publik atas Status Organisasi PWI dan Klaim Kepemimpinan
Ratusan Guru TK Antusias Ikuti Forest Fun, Bangun Karakter Pendidik Anak Usia Dini
Kuota 200 Orang, SDN Cingcin 1 Buka Penerimaan Siswa Baru, Pendaftaran Gratis Tanpa Pungutan
SPMB 2025: Disdik Jabar Pastikan Kesiapan Tes Terstandar Berbasis Online

Berita Terkait

Rabu, 16 Juli 2025 - 16:38

Wakil Bupati Hadiri Peresmian PAUD KB Karangkamulyan, Dukung Pendidikan Anak Usia Dini

Minggu, 13 Juli 2025 - 13:42

SPMB SMPN 1 Ciwidey 2025: 460 Siswa Diterima dari Kuota 484 Kursi

Jumat, 4 Juli 2025 - 13:03

BMPS Kabupaten Bandung Protes Kebijakan SPMB: Sekolah Swasta Terancam Mati

Jumat, 20 Juni 2025 - 21:17

Meriahkan Perpisahan, SMPN 1 Ciwidey Sajikan Ragam Budaya Lewat Gelar Karya P5

Minggu, 15 Juni 2025 - 20:02

Meluruskan Fakta : Edukasi Publik atas Status Organisasi PWI dan Klaim Kepemimpinan

Berita Terbaru