Bandung | Kontroversinews.-Bupati Subang Imas Aryumningsih terkena operasi tangkap tangan oleh KPK. Diduga kasus yang menjerat Imas terkait proyek Pelabuhan Patimban. Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan mengaku prihatin dengan peristiwa tersebut. Meski begitu, dia tidak khawatir penangkapan itu berpengaruh terhadap proyek Patimban.
“Pokoknya urusan dugaan biarkan saja serahkan ke KPK. Proyek patimban Insya Allah (tidak terganggu) karena ini proyek pemerintah pusat kan,” katanya saat ditemui di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Selasa (14/2).
“tentu ada kaitan dengan Pemda dalam konteks tata ruang, administrasi dan lain-lain, tapi itu bukan dalam konteks berat. Insya Allah enggak terganggu,” kata dia melanjutkan.
Seperti diketahui, proyek Pelabuhan Patimban di Kabupaten Subang diprediksi bisa beroperasi tahun 2019. Proyek pemerintah pusat itu diproyeksikan untuk meningkatkan perekonomian.
Total anggaran yang dibutuhkan untuk membangun pelabuhan Patimban sebesar Rp 43 triliun, sedangkan pembebasan lahannya Rp 500 miliar.
Jika pencairan anggaran sudah dilakukan, pengerjaan konstruksi langsung digenjot sesuai arahan presiden. Sebelumnya, pemerintah pusat bersama provinsi dan kabupaten Subang Imas sebut sudah merampungkan penetapan lokasi reklamasi.
Penetapan lokasi pembangunan tersebut meliputi wilayah di dua kecamatan di Kabupaten Subang. Wilayah itu dalah Desa Patimban, Desa Kalentambo, Desa Gempol, Desa Pusakaratu, dan Desa Kotasari yang ada di Kecamatan Pusakanagara. Sedangkan di Kecamatan Pusakajaya akan meliputi Desa Pusakajaya. [cob]