Samosir | Kontroversinews.- Bupati Samosir Drs. Rapidin Simbolon, MM menitik
beratkan Pembangunan Infrastruktur dan Irigasi Pertanian di Kecamatan Sianjur Mulamula.
Hal tersebut dikatakan Bupati Samosir Drs. Rapidin Simbolon, MM pada pembukaan Musrenbang Kecamatan Sianjur Mulamula di Aula Kantor Camat Sianjur Mulamula.
Turut Hadir Anggota DPRD Kab. Samosir Dapil III Bolusson Pasaribu, Jonny Sagala, Plt. Asisten II Saul Situmorang, beberapa OPD terkait, Kabag Humas dan Kerjasama Siswanto Sinambela, para Kades, BPD, Tokoh masyarakat Sianjur Mulamula.
Infrastruktur dimaksud guna membuka akses masuk yang lebih luas ke Sianjur Mulamula, juga mempermudah wisatawan berkunjung, dimana keragaman situs budaya yang ada ditempat tersebut merupakan daya tarik bagi wisatawan sehingga perlu perbaikan dan pembukaan jalur masuk.
Hal ini juga untuk menghindari adanya daerah yang terisolasi di Sianjur Mulamula. Untuk itulah Bupati Samosir Drs. Rapidin Simbolon, MM berkeinginan menuntaskan pembukaan jalan Hutagurgur-Hasinggahan-Pinal-Bahal bahal-Binanga ara hingga tembus ke Dairi.
Sedangkan untuk irigasi persawahan, Rapidin Simbolon menginginkan agar tidak ada persawahan yang kekurangan air. Hal tersebut dikatakannya karena sumber air yang ada sangat mencukupi untuk disalurkan dan mengingat Sianjur Mulamula merupakan salah satu lumbung padi di Kabupaten Samosir.
Namun dalam pembangunan, diharapkan peran serta ataupun dukungan/ kerelaan masyarakat membebaskan lahan tanpa ganti rugi. Jika lahan tidak tersedia maka akan
menghambat laju pembangunan karena kondisi keuangan Pemerintah Daerah tidak mencukupi untuk biaya ganti rugi pembebasan lahan.
Selain itu, Bupati Samosir Rapidin Simbolon menekankan agar penggunaan Dana Desa dipergunakan dengan baik dan dapat dipertanggung jawabkan hasilnya. Dana Desa
harus benar-benar mempunyai manfaat kepada masyarakat sehingga kesejahteraan masyarakat semakin meningkat.
Masalah pertanggung jawaban Dana Desa, Rapidin menegaskan bahwa pertanggung jawaban tersebut sudah harus selesai paling lambat tanggal 26 Februari 2018. Diakhir sambutannya Rapidin Simbolon menyadarkan masyarakat agar tidak lagi membakar
hutan.
Anggota DPRD Samosir Bolusson Pasaribu mengatakan sektor pariwisata Samosir mengalami peningkatan namun masih perlu penataan di beberapa lokasi seperti jalan masuk dan keluar menuju objek wisata air terjun Haduan Nasonggop. Dalam pengelolaan pariwisata, Bolusson berharap dinas terkait melibatkan secara langsung masyarakat sehingga masyarakat mempunyai kesadaran dan pengetahuan tentang daerah pariwisata.
Kepala Bappeda Kab. Samosir Rudi SM. Siahaan menjelaskan bahwa perencanaan pembangunan untuk tahun 2019 sudah menggunakan sistim E-Planning.
Seluruh usulan dari setiap desa yang dirangkum oleh kecamatan semuanya ditampung dan dimasukkan kedalam sistim E-Planning. Selanjutkan akan dibahas dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait dengan prinsip skala prioritas utama. Usulan-usulan
tersebut akan disesuaikan juga dengan kemampuan keuangan daerah.
Camat Sianjur Mulamula Rudi HJ. Sitorus menyerahkan 135 usulan pembangunan hasil dari rembuk desa yang sudah dilaksanakan sebelumnya kepada Kepala Bappeda Rudi SM. Siahaan disaksikan Bupati Samosir yang ditanda tangani beberapa saksi dari OPD dan
seluruh kepala desa se-Kecamatan Sianjur Mulamula.(ps)