Bupati Bandung Resmikan Gedung Capetang

- Pewarta

Sabtu, 13 April 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kab Bandung | Kontroversinews.-Gedung Capetang gedung edukasi tempat bermain anak dilingkungan komplek Pemkab Bandung hari diresmikan langsung Bupati Bandung ,H. Dadang M Naser MSI .MIPol  (12/4/2019) , dihadiri jajaran Pejabat dan staf Disperkimtan Kab Bandung serta beberapa SKPD tamu undangan lainnya .

Ketua PKK dan Ibu literasi Kab Bandung ,Nia Agustina mengatakan ,” keberadaan gedung Capetang ini ,untuk mengingatkan kita pada potensi anak sepertiganya dari jumlah penduduk Kab Bandung ,artinya sarana prasarana harus memadai harus didukung salah satunya dengan gedung Calon Pemimpin di Masa Datang ( Capetang ) .

Dimasa datang diantara mereka para anak ada calon – calon Bupati ,Gubernur dan menteri dari 10 hak anak diantaranya hak bermain dan diharapkan dengan gedung Capetang menjadi inspirasi kecamatan – kecamatan lain untuk yang memiliki tanah bisa dibuatkan contohnya bisa dilihat yang ada di komplek Pemkab Bandung ,”pungkasnya .

Pada waktu yang sama Kepala Disperkimtan Kab Bandung ,Ir Erwin Rinaldi MSc ,menuturkan ,”ini cita -cita lama ide awal mula sebenarnya gedung Capetang untuk Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) penitipan anak bagi orang tua atau ibu -ibu yang tidak bisa meninggalkan anaknya yang Bayi Lima tahun ( Balita) disaat acara Kab Bandung.

Alhamdulilah gedung Capetang baru bisa terwujud sekarang dan tidak hanya untuk Paud atau anak Balita tapi bisa juga untuk remaja bisa jadi areal berkumpul ,tadi seperti KB Perlindungan anak bisa gabung dan seperti Perpustakaan tidak hanya diluar bisa didalam ( strory telling ) atau bisa multi fungsi .

Salah satunya untuk edukasi dan Lanskap Pemda sudah ada seperti rekreasi ,taman dan olahraga yang sudah di Upakarti ,dan fungsinya untuk edukasi tergantung topiknya ,kedepannya kita pikirkan pengelolaannya dan bila dikelola oleh komunitas apa yang dikatakan Ibu Nia itu lebih baik .

Pengelolaanya bila dilibatkan dengan komunitas itu bisa secara rutin dan akan lebih baik karena akan terlihat intensitasnya , kita akan membantu tehniknya ,untuk yang diwilayah bisa melihat atau contoh yang ada di Pemkab Bandung itu diserahkan kepada wilayah taman pustaka atau taman lainnya ,”tuturnya (Mindra)

Berita Terkait

Bupati Bandung Dorong Kemandirian Ekonomi Lewat Program Kampung Bedas dan Simpel Bedas
Berlibur di Dusun Stroberi, Menikmati Keindahan Alam Sambil Memetik Sendiri Buah Stroberi
LPKN Soroti Dugaan Ketidaksesuaian Pelaksanaan Revitalisasi PKBM Atta Awun
SMSI Gelar Jumat Berkah, Bagikan 50 Paket Lebih Nasi Padang Ke Dhuafa, Ojeg dan Penjaga Perlintasan Rel Kereta Api
Proyek Hotmix di RW 05 Desa Pangguh Diduga Bermasalah
Dadang Supriatna Tuai Pujian, Program MBG Bandung Dianggap Sukses
Dugaan Monopoli Revitalisasi di SMAN 1 Asjap, Kepala Sekolah Bungkam Saat Diminta Klarifikasi
KARNAVAL BUDAYA HARUS SESUAI INSTRUKSI KEMENDAGRI

Berita Terkait

Senin, 6 Oktober 2025 - 18:39

Bupati Bandung Dorong Kemandirian Ekonomi Lewat Program Kampung Bedas dan Simpel Bedas

Senin, 6 Oktober 2025 - 18:38

Berlibur di Dusun Stroberi, Menikmati Keindahan Alam Sambil Memetik Sendiri Buah Stroberi

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 15:04

LPKN Soroti Dugaan Ketidaksesuaian Pelaksanaan Revitalisasi PKBM Atta Awun

Jumat, 3 Oktober 2025 - 17:41

Proyek Hotmix di RW 05 Desa Pangguh Diduga Bermasalah

Jumat, 3 Oktober 2025 - 15:21

Dadang Supriatna Tuai Pujian, Program MBG Bandung Dianggap Sukses

Berita Terbaru