BPBD Kabupaten Bandung, Tetap Antisipasi Bencana Kekeringan

- Pewarta

Jumat, 11 Juni 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Pelaksana BPBD Kab. Bandung, H. Akhmad Djohara saat menggelar rapat internal dengan jajaran staf  , terkait antisipasi dampak kemarau seperti kesulitan air bersih hingga kebakaran yang bisa melanda rumah, hutan hingga lahan.

Kepala Pelaksana BPBD Kab. Bandung, H. Akhmad Djohara saat menggelar rapat internal dengan jajaran staf , terkait antisipasi dampak kemarau seperti kesulitan air bersih hingga kebakaran yang bisa melanda rumah, hutan hingga lahan.

SOREANG (Kontroversinews.com) – Meski tengah mengalami kemarau basah, BPBD Kabupaten Bandung tetap melakukan antisipasi terhadap puncak kemarau dan terjadinya kekeringan di Kabupaten Bandung.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bandung, H. Akhmad Djohara mengatakan, Kabupaten Bandung saat ini sudah memasuki musim kemarau. disebutnya kemarau basah karena hujan masih kerap terjadi. Meski demikian, pihaknya tetap melakukan antisipasi dampak kemarau seperti kesulitan air bersih hingga kebakaran yang bisa melanda rumah, hutan hingga lahan saat kekeringan terjadi.

“Kita terus siaga dan harus mulai hati-hati. Kalau saya mah memprediksi bulan Agustus (puncak musim kemarau),” ujar Akhmad sapaan akarbnya Ajo kepada wartawan melalui sambungan telpon selularnya , Jumat (11/6).

Berkaca pada tahun 2019, Kabupaten Bandung pernah mengalami kekeringan dengan waktu yang panjang. Ajo mengungkapkan, saat itu ada ratusan titik yang meminta untuk disupply air bersih. Sementara pada tahun 2020, kata Ajo, kekeringan tidak terjadi dalam waktu yang lama.

“Kita mencatat hampir ada 514 titik yang mengusulkan untuk disupplly air bersih, itu adalah jumlah yang cukup banyak. Namun sayangnya hanya tersedia tujuh mobil tangki air, yang harus menjangkau ratusan titik itu,” tutur Ajo.

Berita Terkait

Gabungan Ormas & LSM (FKGOL) Kuningan Siap Hadapi Sikap Arogansi Ullam Main Eksekusi Jaminan Nasabah
Pameran dan Kontes Bonsai Lokal Terbuka “Bedaskeun Bonsai” Memiliki Nilai Seni dan Ekonomi yang Cukup Tinggi
Penyelenggaraan Ibadah Haji 2025, Kang DS: Alhamdulillah Kab. Bandung Memperoleh Kuota Terbanyak 2.564 Orang di Jabar
“Program 100 Hari Kerja Bupati Telah Ternodai Dengan Ruksaknya Kuningan Lapor “Data Pelapor Bocor”
Isu Rotasi-Mutasi Pejabat Mulai Mencuat, Hasil Open Bidding “Melayang Gentayangan”
Warga Dusun Seklok dan Dusun Cisalak “Berbahagia” Jembatan Akan Segera Dibangun
Etika Moral , Reputasi Eksekutif dan Legislatif Kuningan Jadi Sorotan Masyarakat
*Koperasi Merah Putih Siap Dukung Kemandirian Ekonomi Desa di Kabupaten Bandung*

Berita Terkait

Minggu, 20 April 2025 - 10:39

Gabungan Ormas & LSM (FKGOL) Kuningan Siap Hadapi Sikap Arogansi Ullam Main Eksekusi Jaminan Nasabah

Minggu, 20 April 2025 - 05:14

Pameran dan Kontes Bonsai Lokal Terbuka “Bedaskeun Bonsai” Memiliki Nilai Seni dan Ekonomi yang Cukup Tinggi

Sabtu, 19 April 2025 - 18:42

Penyelenggaraan Ibadah Haji 2025, Kang DS: Alhamdulillah Kab. Bandung Memperoleh Kuota Terbanyak 2.564 Orang di Jabar

Sabtu, 19 April 2025 - 09:35

“Program 100 Hari Kerja Bupati Telah Ternodai Dengan Ruksaknya Kuningan Lapor “Data Pelapor Bocor”

Jumat, 18 April 2025 - 16:38

Isu Rotasi-Mutasi Pejabat Mulai Mencuat, Hasil Open Bidding “Melayang Gentayangan”

Berita Terbaru