Bobby Buka Suara Terkait Dana Pemkot Ngendon

- Pewarta

Sabtu, 18 September 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wali Kota Medan Bobby Nasution. (Foto/Kompas)

Wali Kota Medan Bobby Nasution. (Foto/Kompas)

MEDAN (Kontroversinews.com) – Wali Kota Medan Bobby Nasution angkat bicara perihal teguran Presiden Joko Widodo (Jokowi), yang juga mertuanya, terkait dengan rendahnya serapan anggaran Pemerintah Kota (Pemkot) Medan.
Berbicara di Kantor Wali Kota Medan, Bobby memberikan penjelasan kenapa dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Medan masih ‘ngendon’ di bank hingga triliunan rupiah.

“Memang yang saya lihat di situ datanya beda-beda sedikit saja. Namun, kalau ditanya kenapa, apakah serapannya kurang atau seperti apa. Ini kegiatannya lagi berjalan,” kata Bobby dikutip detik.com, Sabtu (18/9/2021).

“Dari Rp 1,6 triliun itu, berapa persen yang proyeknya sudah berjalan tapi belum dibayarkan, ada yang proyeknya memang belum berjalan. Ini yang lagi kita petakan tentunya uang yang ada di sini, selalu saya sampaikan juga untuk menggerakkan ekonomi,” kata Bobby.

“Arahan Pak Presiden juga untuk menggerakkan ekonomi peran APBD itu sangat penting di tengah pandemi ini. Ini sebisa mungkin kita gunakan untuk menggerakkan ekonomi di daerah,” jelasnya.

Sebelumnya, Presiden Jokowi untuk kesekian kalinya ‘menyentil’ serapan anggaran pemerintah daerah yang masih rendah. Padahal di masa pandemi, dana tersebut dibutuhkan untuk membantu meringankan beban masyarakat.

Kali ini, teguran diberikan kepada seluruh kepala daerah di Sumatera Utara, saat Jokowi memberikan arahan dalam Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) se-Sumatera Utara, Kamis (16/9/2021).

Berita Terkait

Sebagian Jalur Nagreg Diberlakukan Lajur 3:1 Akomodir Pemudik
Peringati Nuzulul Quran, Sejumlah Ormas se-Kab Bandung Ikuti Cerdas Cermat Al Quran
Apresiasi dan Bonus Fantastis Rp6,5 Miliar dari Bupati Bandung untuk Atlet dan Pelatih Peraih Medali PON XXI dan Peparnas Aceh-Sumut 2024
PKBM MAHARANI Sangat Membantu Masyarakat Yang Putus Sekolah
Tugu Bersejarah di Pasirjambu Dibiarkan Terbengkalai
Anggaran Dana Desa Padarek tahun 2024 Layak di Bidik APH Di Duga Bermasalah
Uang Muka Rp. 250 Juta Untuk Pembelian Tanah Titisara Desa Mertapada Kulon Dianggap Sudah Sesuai Aturan, Menuai Kontroversi
Proyek P3-AI di BBWS Cidanau Ciujung Cidurian Perlu Diusut tuntas, Diduga Banyak Masalah

Berita Terkait

Sabtu, 29 Maret 2025 - 21:53

Sebagian Jalur Nagreg Diberlakukan Lajur 3:1 Akomodir Pemudik

Minggu, 16 Maret 2025 - 20:44

Peringati Nuzulul Quran, Sejumlah Ormas se-Kab Bandung Ikuti Cerdas Cermat Al Quran

Minggu, 16 Februari 2025 - 11:29

Apresiasi dan Bonus Fantastis Rp6,5 Miliar dari Bupati Bandung untuk Atlet dan Pelatih Peraih Medali PON XXI dan Peparnas Aceh-Sumut 2024

Minggu, 9 Februari 2025 - 10:50

PKBM MAHARANI Sangat Membantu Masyarakat Yang Putus Sekolah

Sabtu, 18 Januari 2025 - 17:17

Tugu Bersejarah di Pasirjambu Dibiarkan Terbengkalai

Berita Terbaru

NUSANTARA

Tradisi “Katto Bokko” tak lekang zaman

Selasa, 1 Apr 2025 - 16:01

EKONOMI

Saatnya Dorong Kopi Bengkulu Jadi Primadona

Senin, 31 Mar 2025 - 13:37