BK DPRD Dan Partai PKB Di Minta Segera PAW Dewan Yang Sleting Celanaya Rusak

- Pewarta

Jumat, 31 Januari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KUNINGAN, (Kontroversinews),  Kasuistik anggota dewan dari partai PKB yang viral berselingkuh dan menjadi sorotan masyarakat Kuningan.

Jumat,31/1/2025. Forum Masyarakat Peduli Kemanusia Kuningan mendatangi Kantor Dewan untuk beraudensi dengan BK DPRD Kuningan,sampai sejauh mana BK DPRD Kuningan dalam menindak lanjuti Dewan yang Berselingkuh.

Ketua BK DPRD Kuningan menjelaskan bahwa BK DPRD setelah menerima surat disposisi dari Ketua Dewan langsung bekerja dengan memanggil para pihak baik pelapor dan istrinya serta terlapor(anggota dewan)dan istrinya dan sekarang tinggal memanggil para saksi.”ujarnya”

Masih kata Ketua BK DPRD menambahkan,kami dalam bekerja akan profesional tidak bisa di intervensi pihak mana pun,dan akan segera menuntaskan kasuistik ini sampai akhir pebruari dan akan di kembalikan ke Partai nya kembali.”ungkapnya”

Salah satu peserta audensi,ust Lukman meminta kepada BK DPRD jangan bekerja lelet,karna jelas ini sudah terang kasusnya yakni”PERSELINGKUHAN” Jadi ini menyangkut etika moral anggota dewan.

“Ibaratnya ini Sleting oknum dewan udah ruksak(garah) tidak bisa di perbaiki lagi harus segera di ganti,malu dong masa pake Jas Rapih,sepatu licin,kopiah nyecis,celana licin tapi sletingnya melongo kan gak pantas di lihat,sambil bertanya,”sleting ruksak di ganti apa di perbaiki”…??

Kompak satu kata di “Gantiiiii”ujar peserta audens.

Lebih lanjut Kiyai Edin menambahkan ,intinya kami masyarakat Kuningan akan datang lagi ke kantor Dewan mengawal hasil akhir kinerja BK DPRD Kuningan sesuai batas waktu yang telah di sepakati.

Kami berharap kepada BK DPRD Kuningan dan juga Partai PKB bisa memutuskan dengan bijak dan arif demi kondusifitas dan stabilitas Kuningan,karna sebagaimana di jelaskan dari praksi Partai PKB tadi sdr Gojali,ini merupakan pelanggaran berat dan sangsi nya juga harus berat.”pintanya”

Masih kata kiyai Edin menambahkan.Tolong perlu di garis bawah ini kasuistiknya Etika Moral pejabat publik yakni “PERSELINGKUHAN” yang notabenya merupakan penyakit masyarakat dan bisa mengundang gejolak di masyarakat apabila salah dalam memutuskan.”ujarnya”

Audensi ini di tutup dengan kata takbir oleh pimpinan rapat “Allahu akbar” Semoga Kalimat Takbir ini menandakan sinyal bagus.

BK DPRD Kuningan dan Partai PKB akan memutuskan sangsi berat yakni “”PAW”.

(Redaksi)

Berita Terkait

Ruang Pameran Tetap Museum Gedung Pusaka Kanoman Diresmikan, Langkah Strategis Memajukan Ekonomi Budaya
Operasi Zebra Lodaya 2025 Resmi Dimulai, Polres Cirebon Kota Fokuskan Pencegahan Pelanggaran Lalu Lintas
Dugaan Bisnis Seragam di SMPN 1 Rancaekek, Kepala Sekolah: “Aman Tidak Ada Masalah”
Rancangan APBD 2026 Disampaikan, Pemkot Cirebon Fokus Jaga Stabilitas Fiskal
Profiling Aparatur Sipil Negara, Langkah Pemkot Cirebon Bangun Birokrasi Profesional
Gebyar MTQ Ke 1 Tingkat Desa Wanakerta Kecamatan Sindang Jaya, Dongkrak Prestasi Qori – Qoriah Lokal.
Diduga Tidak Transparan, Sekdes Cimanglid Blokir Akses Konfirmasi Terkait Dana Desa
Wali Kota Dorong TP PKK Hadirkan Inovasi dan Manfaat Nyata untuk Warga

Berita Terkait

Selasa, 18 November 2025 - 08:15

Ruang Pameran Tetap Museum Gedung Pusaka Kanoman Diresmikan, Langkah Strategis Memajukan Ekonomi Budaya

Selasa, 18 November 2025 - 08:15

Operasi Zebra Lodaya 2025 Resmi Dimulai, Polres Cirebon Kota Fokuskan Pencegahan Pelanggaran Lalu Lintas

Senin, 17 November 2025 - 20:31

Dugaan Bisnis Seragam di SMPN 1 Rancaekek, Kepala Sekolah: “Aman Tidak Ada Masalah”

Senin, 17 November 2025 - 18:58

Rancangan APBD 2026 Disampaikan, Pemkot Cirebon Fokus Jaga Stabilitas Fiskal

Senin, 17 November 2025 - 16:50

Profiling Aparatur Sipil Negara, Langkah Pemkot Cirebon Bangun Birokrasi Profesional

Berita Terbaru