Bareskrim Polri Selidiki Laporan Ujaran Kebencian Edy Mulyadi

oleh
oleh

Pelapor dan teman-teman terdiri dari pemuda lintas agama yang berasal dr GP Ansor, GMKI, Pemuda Muhammadiyah, Pemuda Katolik dan Hindu di Provinsi Kalimantan Timur. Itu terkait pelaporan saudara EM,” ujar Ramadhan.

Sebelumnya, Edy Mulyadi menyebutkan Kalimantan sebagai tempat jin membuang anak. Videonya pun viral di media sosial dan menyulut reaksi dari masyarakat adat dayak. Tokoh Adat Dayak Balikpapan, Mey Chirsti mengatakan, ucapan yang dilontarkan Edy tidak hanya menyakiti perasaan suku dayak namun seluruh warga Kalimantan. Edy Mulyadi akhirnya meminta maaf kepada seluruh pihak yang kecewa dan marah atas pernyataannya yang menyebut Kalimantan sebagai tempatnya jin buang anak. Menurutnya diksi ‘tempat jin buang anak’ bukan bermaksud menghina, namun lebih diartikan sebagai penggambaran “tempat yang jauh”.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *