Bangladesh Deteksi 2 Kasus Penyakit Langka Jamur Hitam di Ibu Kota

oleh
ilustrasi. (REUTERS)

“Biasanya jamur ada di air, tanah dan udara. Jadi target utama kami bukanlah pengobatan setelah infeksi. Justru kami lebih berkonsentrasi pada tindakan preventif agar tidak tertular,” ujar Alam.

Dia menambahkan, bagaimanapun, penyakit itu tidak dalam keadaan yang mengkhawatirkan di Bangladesh.

“Kami akan berusaha semaksimal mungkin agar tidak menyebar di tengah pandemi global ini,” papar dia.

Ketua Yayasan Dokter Bangladesh Dr Md Shahed Rafi Pavel mengatakan meskipun kasus jamur hitam masih dalam tahap yang sangat awal dan tidak dalam keadaan yang mengkhawatirkan seperti di India, masalah ini harus ditangani dengan baik agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan dalam waktu dekat.

“Saya berharap seiring mengatasi pandemi, pemerintah juga akan mengambil langkah yang diperlukan dari tingkat perkotaan hingga akar rumput tentang jamur,” ujar dia.

Mengutip dari sindonews.com, negara itu sejauh ini mencatat 12.401 kematian akibat pandemi virus corona sementara total beban kasus mencapai 790.521, menurut catatan resmi pemerintah.***AS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *