Bakesbang Pol Kab Bandung Gelar Bimtek di Hotel Sutan Raja Soreang

oleh
oleh

Kab Bandung Kontroversinews.com
Badan Kesbang Pol Kab Bandung gelar Bimbingan Tehnik (Bimtek) di hotel Sutan Raja (23/2/2022) merupakan  Intelejen lanjutan untuk pencegahan dini terhadap isu-isu yang berkembang di masyarakat yang bisa berpotensi terjadinya kerawanan sosial.

Peserta hadir juga anggota Satpol PP dan Linmas berasal yang dari perwakilan di tiap Kecamatan wilayah Kab Bandung untuk  mendapatkan materi dari Tenaga Pendidik Pusdik Intel Lemdiklat Polri Bumi Kresna yang sebelumnya sudah melewati proses pelatihan dasar .

Hal senada dikatakan Bupati Bandung HM Dadang Supriatna SIp MSi
Pelaksanaan bimtek itu untuk meningkatkan kewaspadaan dini dan kondusifitas wilayah Kabupaten Bandung demi terwujudnya Bandung BEDAS. Bimtek itu dilaksanakan Badan Kesbangpol Kabupaten Bandung bekerjasama dengan Pusdik Intel Lemdiklat Polri Bumi Kresna.

Dan pihak lainnya ,Intelejen ini sesuatu hal yang tentunya harus dibentuk sejak awal. Sehingga informasi isu yang ada di lapangan, dapat segera dilakukan solusi dengan langkah-langkah persuasif, preventif, maupun lobby .

“Sekarang, bimtek intelejen lanjutan. Artinya, pelatihan ini ada keberlangsungan dengan harapan bisa menghasilkan para peserta yang berkualitas untuk melihat kondisi dan situasi di lapangan. Jangan sampai setelah kejadian, baru ada intelejen. Intelejen ini harus dilakukan sejak awal untuk melakukan upaya pencegahan dini terkait dengan isu di lapangan untuk disampaikan kepada para pimpinannya,”

Dengan adanya hasil pantauan di lapangan, nantinya akan mencari solusi dengan langkah-langkah persuasif, preventif dan juga lobi. “Dalam artian melakukan komunikasi atau ngobrol. Dengan cara itu, Insya Allah karakter masyarakat Kabupaten Bandung bisa memahaminya. Orang Kabupaten Bandung hebat dan bisa diskusi untuk bisa menyelesaikan semua persoalan dan informasi-informasi di lapangan .

Termasuk isu merebaknya kekurangan minyak goreng. “Tentunya dari pemerintah daerah langsung mengambil langkah-langkah pengadaan minyak goreng curah di delapan pasar di Kabupaten Bandung.
Bupati Bandung berharap melalui pelaksanaan bimtek itu, bisa menyampaikan apa adanya kondisi yang terjadi di lapangan, untuk kemudian mencari solusi.

Apalagi dalam kondisi saat ini, terjadi perang teknologi, perang siber, dan perang melawan hoaks. Tugas para peserta bimtek mendeteksi sejak dini kondisi di lapangan. Sebelum ada kejadian .

Dengan adanya bimtek ini bisa meningkatkan kewaspadaan dini, untuk membaca kondisi sosial di lapangan. “Para peserta mempunyai pemikiran untuk lebih maju, inovasi dalam upaya mendeteksi dini kondisi di lapangan. Dengan harapan, setelah bimtek ini bisa diimplementasikan dan dipraktekkan di lapangan,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Pusdik Intel Lemdiklat Polri Bumi Kresna Kombes Pol. Guntur Agung Supono mengatakan, melalui pelaksanaan bimtek ini merupakan kebanggan bagi Pusdik karena mendapatkan kepercayaan untuk membantu Pemkab Bandung dalam meningkatakan kewaspadaan dini dalam perkembangan dan kondisi dinamis di lapangan.

“Tugas tim kewaspadaan dini sangat berat karena dihadapkan aktivitas masyarakat, dan demokrasi yang terus bergerak sesuai dengan perkembangan informasi dan teknologi,” katanya.

Guntur Agung berharap tim kewaspadaan dini harus mampu meningkatkan kemampuan dan kewaspadaan dini yang dapat mengganggu keamanan dalam mendukung pembangunan.

“Membangun deteksi dini, membangun rasa kepekaan, terkait dengan perkembangan dinamika,”tandasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *