- Setelah itu, masukkan garam dan kaldu jamur bubuk ke dalam adonan, kemudian uleni sambil mencampur dengan air sedikit demi sedikit. Aduk terus sampai air habis dan tercampur rata ke dalam adonan.
- Kemudian, campurkan tepung tapioka sedikit demi sedikit. Saat mengaduk, cukup bolak balik adonan tanpa perlu menekannya terlalu keras karena akan membuat pempek menjadi keras dan alot.
- Setelah itu, pisah-pisahkan adonan. Untuk pempek lenjer kecil, gunakan 30 gr adonan, kapal selam kecil 25 gram adonan, lenjer besar 100 gram adonan, dan kapal selam besar 100 gr adonan. Pastikan saat membentuk menjadi lenjer, adonan tidak ditekan keras-keras.
- Untuk mengisi pempek kapal selam, kocok telur yang sudah diberi sedikit garam, lalu isikan ke dalam pempek kapal selam dengan memijat bagian tengah adonan sebagai wadah telur dan kemudian menutupnya kembali secara rapat.
- Untuk kapal selam besar, masukkan satu butir telur tanpa mengocoknya, tutup adonan dengan menekan pada tepian yang sempat dipipihkan.
- Kemudian, masukkan pempek ke dalam air rebusan yang sudah mendidih. Tambahkan sedikit minyak ke dalam air rebusan, supaya pempek tdak saling menempel satu sama lain.
- Angkat empek-empek yang sudah terapung, karena berarti empek-empek sudah matang, tiriskan dengan serbet kering dan bersih.
- Setelah itu, goreng pempek dengan minyak yang sudah benar-benar panas. Pastikan pempek matang disetiap sisinya. Kamu bisa memotong-motong pempek saat kondisi masakan setengah matang.
- Angkat pempek dan tiriskan, lalu potong-potong.
- Pempek siap disajkin dengan irisan mentimun dan cuka.
Anti Alot, Ini Resep Pempek Ikan Khas Palembang
