Anggota Komisi IX DPR RI Minta IDI Dibubarkan, Sebut Dokter Indonesia Tak Sesuai Tujuan

- Pewarta

Selasa, 5 April 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota Komisi IX DPR RI Irma Suryani Chaniago.

Anggota Komisi IX DPR RI Irma Suryani Chaniago.

Kontroversinews.com Anggota Komisi IX DPR RI Irma Suryani Chaniago jadi salah satu yang paling semangat untuk membubarkan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) usai kasus pemecatan dr Terawan menguat.

Irma Suryani Chaniago dalam Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) antara Komisi IX DPR dan IDI, Senin (4/4/2022) lalu, secara keras menyebut bahwa yang dilakukan IDI adalah tidak adil, terlebih menyangkut rekomendasi Majelis Kehormatan Etik Kedokteran (MKEK) agar Mantan Menteri Kesehatan dr Terawan Agus Putranto dipecat dari IDI.

“Bubarkan saja IDI. Ngapain, cuma organisasi profesi kok, dan IDI itu cuma memberikan rekomendasi. Sama dengan Komisi IX, kami tidak bisa memberikan sanksi ke pemerintah, hanya memberikan rekomendasi, boleh dipakai boleh tidak,” kata Irma Suryani.

Dia juga mengevaluasi IDI sekarang tidak sejalan dengan tujuan utama pelatihan organisasi. Alasan mengapa demikian, IDI tidak lagi mencerminkan nilai-nilai yang makmur dengan kolega.

Irma bahkan menegaskan bahwa setidaknya ada 2.500 dokter muda yang tidak menyetujui bukti kompetisi tahun ini dan kemungkinan besar ia akan tampil.

“Tidak bisa IDI sembarangan memecat anggotanya, orang cuma bisa memberikan rekomenadasi kok. IDI, kan, bukan satu institusi yang memang harus dipatuhi,” lanjutnya.

Irma mengatakan IDI tidak lagi menyejahterakan anggota. Namun, jika IDI tidak bisa melakukan hal ini dan justru memecat anggotanya maka, tujuan tersebut sudah tidak sesuai.

“IDI tidak menyejahterakan anggota. Orang seenak-enak udel saja kok mecat anggotanya,” pungkas Irma Suryani Chaniago.*

Berita Terkait

Gabungan Ormas & LSM (FKGOL) Kuningan Siap Hadapi Sikap Arogansi Ullam Main Eksekusi Jaminan Nasabah
Pameran dan Kontes Bonsai Lokal Terbuka “Bedaskeun Bonsai” Memiliki Nilai Seni dan Ekonomi yang Cukup Tinggi
Penyelenggaraan Ibadah Haji 2025, Kang DS: Alhamdulillah Kab. Bandung Memperoleh Kuota Terbanyak 2.564 Orang di Jabar
“Program 100 Hari Kerja Bupati Telah Ternodai Dengan Ruksaknya Kuningan Lapor “Data Pelapor Bocor”
Isu Rotasi-Mutasi Pejabat Mulai Mencuat, Hasil Open Bidding “Melayang Gentayangan”
Warga Dusun Seklok dan Dusun Cisalak “Berbahagia” Jembatan Akan Segera Dibangun
Etika Moral , Reputasi Eksekutif dan Legislatif Kuningan Jadi Sorotan Masyarakat
*Koperasi Merah Putih Siap Dukung Kemandirian Ekonomi Desa di Kabupaten Bandung*

Berita Terkait

Minggu, 20 April 2025 - 10:39

Gabungan Ormas & LSM (FKGOL) Kuningan Siap Hadapi Sikap Arogansi Ullam Main Eksekusi Jaminan Nasabah

Minggu, 20 April 2025 - 05:14

Pameran dan Kontes Bonsai Lokal Terbuka “Bedaskeun Bonsai” Memiliki Nilai Seni dan Ekonomi yang Cukup Tinggi

Sabtu, 19 April 2025 - 18:42

Penyelenggaraan Ibadah Haji 2025, Kang DS: Alhamdulillah Kab. Bandung Memperoleh Kuota Terbanyak 2.564 Orang di Jabar

Sabtu, 19 April 2025 - 09:35

“Program 100 Hari Kerja Bupati Telah Ternodai Dengan Ruksaknya Kuningan Lapor “Data Pelapor Bocor”

Jumat, 18 April 2025 - 16:38

Isu Rotasi-Mutasi Pejabat Mulai Mencuat, Hasil Open Bidding “Melayang Gentayangan”

Berita Terbaru