Aksi Turun Ke Jalan (Unras) LSM CIB Tuntut Penegakkan Perda Administrasi (Perijinan) Pembangunan, Berjalan Dengan Tertib

- Pewarta

Selasa, 19 Oktober 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KAB.CIREBON KONTROVERSINEWS.COM Topik penegakkan peraturan daerah tentang perijinan pembangunan yang ada dikabupaten cirebon propinsi jawa barat, menjadikan lembaga swadaya masyarakat cakrabuana indonesia bersatu (LSM CIB) melakukan aksi turun kejalan atau aksi unjuk rasa (UNRAS).

Dimulai dari rasa keprihatinan melihat banyaknya pelanggaran-pelanggaran yang ada dalam peraturan daerah (perda) yang dilakukan para pelaku bisnis dalam membangun tempat usahanya dalam mengurus administrasi pembangunan.

Dimulai dari berkumpulnya para peserta aksi yang jumlahnya ratusan dikantor sekretariat dewan pimpinan pusat lembaga swadaya masyarakat cakrabuana indonesia bersatu (DPP LSM CIB) dan melanjutkan perjalanan menuju ketempat aksi yakni kantor satuan polisi pamong praja (satpol-pp) yang berada dikomplek perkantoran pemda cirebon dan dilanjutkan menuju kantor bupati Cirebon, ditempat ini peserta aksi menuntut untuk bisa bertemu bupati dan akhirnya 10 peserta aksi diperbolehkan masuk walau penjagaan dipintu gerbang kantor bupati tersebut mendapatkan pengawalan yang ketat dari pihak kepolisian.


Ditemui disela-sela aksi, ketua umum LSM CIB Miryanto atau yang akrab disapa Tato mengatakan kepada wartawan media ini “aksi turun kejalan kami ini dilandasi dari rasa keprihatinan atas banyaknya pelanggar perda yang seolah-olah dibiarkan begitu saja oleh para penegak perda, kami tidak bisa diam dan akan terus bersuara sampai suara kami didengar”, ucap ketum lsm cib.

Hal senada juga diungkapkan oleh peserta aksi lainnya, “kami hanya menambahkan, saat suara kami nanti tidak didengar. kami akan terus melakukan aksi dengan menambah jumlah peserta aksi, lebih banyak dari yang sekarang”, ujarnya.
Aksi berjalan dan berakhir sangat tertib, walau belum mendapatkan jawaban yang memuaskan dari satpol-pp serta bupati cirebon. (KUSYADI)

Berita Terkait

Diduga Tidak Transparan, Sekdes Cimanglid Blokir Akses Konfirmasi Terkait Dana Desa
Wali Kota Dorong TP PKK Hadirkan Inovasi dan Manfaat Nyata untuk Warga
Wali Kota Tegaskan Dukungan pada Revitalisasi dan Digitalisasi Pendidikan 2026
Sinergi Antardaerah, Pemkot Cirebon Dorong Efisiensi Distribusi Melalui Program Gapura Pangan
Pemkot Cirebon Ajak Masyarakat Wujudkan Kesehatan Dimulai dari Diri Sendiri
Kinerja Kaban BPKAD Kuningan Dipertanyakan…….????
DPK APKLINDO Kota Cirebon 2025–2030 Resmi Dilantik, Wakil Wali Kota: Layanan Kebersihan Cerminan Wajah Kota
Pemkot Cirebon Dukung Perlindungan Hukum bagi Guru melalui Pendekatan Restorative Justice

Berita Terkait

Minggu, 16 November 2025 - 21:26

Diduga Tidak Transparan, Sekdes Cimanglid Blokir Akses Konfirmasi Terkait Dana Desa

Minggu, 16 November 2025 - 11:27

Wali Kota Dorong TP PKK Hadirkan Inovasi dan Manfaat Nyata untuk Warga

Minggu, 16 November 2025 - 11:26

Wali Kota Tegaskan Dukungan pada Revitalisasi dan Digitalisasi Pendidikan 2026

Rabu, 12 November 2025 - 18:24

Sinergi Antardaerah, Pemkot Cirebon Dorong Efisiensi Distribusi Melalui Program Gapura Pangan

Rabu, 12 November 2025 - 18:23

Pemkot Cirebon Ajak Masyarakat Wujudkan Kesehatan Dimulai dari Diri Sendiri

Berita Terbaru