Akses Keluar Masuk 1 RW di Tangerang Ditutup Karena 46 Warga Positif COVID-19

- Pewarta

Senin, 26 April 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi Positif COVID-19.

Ilustrasi Positif COVID-19.

TANGERANG (Kontroversinews.com) – Pemerintah Kabupaten Tangerang di Provinsi Banten akan menutup akses keluar masuk satu lingkungan rukun warga (RW) di Kelurahan Bojong Nangka, Kecamatan Kelapa Dua, yang 46 warganya menurut hasil pemeriksaan positif tertular COVID-19.

“Upaya untuk menekan angka penularan COVID-19, kami Satgas COVID-19 di berikan arahan dari Pak Bupati, Ahmed Zaki Iskandar untuk me-lockdown (menutup akses) sementara wilayah itu karena sekarang wilayah ini sudah masuk zona merah,” kata Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan dan Penanggulangan COVID-19 Kabupaten Tangerang Hendra Tarmizi di Tangerang dikutip dari Antara, Senin (26/4/2021).

Ia mengatakan bahwa akses keluar masuk lingkungan RW 028 Kelurahan Bojong Nangka akan ditutup sementara untuk mencegah penularan COVID-19 meluas.

“Kita sudah berikan sosialisasi dan edukasi agar warga sekitar tidak melakukan bepergian selama masa lockdown, supaya nanti tidak meluas kemana-mana,” kata dia.

Ia menuturkan, peningkatan penularan virus corona di lingkungan RW 028 Kelurahan Bojong Nangka bermula dari empat warga yang dirawat di rumah sakit karena mengalami gejala COVID-19 dan kemudian dikonfirmasi positif terinfeksi virus corona.

“Empat orang ini diketahui telah melakukan munggahan ke Bogor dan mereka ini sebelumnya tidak minta izin dulu ke pengurus RT/RW setempat,” tuturnya.

Petugas pemerintah kabupaten kemudian menelusuri riwayat kontak keempat orang itu dan melakukan pemeriksaan. Hasil pemeriksaan menunjukkan 46 warga RW 028 positif tertular COVID-19.

“Sekarang kita masih melakukan tracking (pelacakan) lagi kepada 72 orang warga Bojong Nangka,” kata Hendra.

Ia meminta warga RW 028 itu disiplin menjalankan protokol kesehatan dan melaksanakan isolasi mandiri di rumah masing-masing.

Jumlah akumulatif warga yang terserang COVID-19 di Kabupaten Tangerang per 26 April 2021 sebanyak 10.079 orang dengan perincian jumlah pasien yang menjalani perawatan 85 orang, pasien yang menjalani isolasi 111 orang, pasien yang sudah sembuh 9.665 orang, dan pasien yang meninggal dunia 218 orang.***AS

Berita Terkait

Wabup Tuti hadiri Peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) Tahun 2025
Tersedia Ratusan Loker, Disnaker Kabupaten Bandung Gelar Spirit Bedas Job Fair di Kecamatan Rancaekek
Tekan Angka Pengangguran, Disnaker Kabupaten Bandung Gelar Job Fair Spirit Bedas 2025 di Cilengkrang
Dukung Sultan Sepuh, Ketua Gibas Sebut Pendopo Cocok Jadi Pusat Budaya Kuningan
Bupati dan Kejari Indramayu Diminta Awasi Proyek IPAL yang Sarat Dugaan Pelanggaran
Proyek Jalan Pangrango Cirebon Disorot, Diduga Tak Sesuai Spesifikasi
Raih Juara Umum MTQH ke-39 Jawa Barat, Kang DS : Ini Anugerah Besar Bagi Kabupaten Bandung
*Konferensi PGRI Kabupaten Bandung Masa Bakti XXIII dibuka oleh Bupati Bandung Dadang Supriatna*

Berita Terkait

Jumat, 27 Juni 2025 - 19:27

Wabup Tuti hadiri Peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) Tahun 2025

Jumat, 27 Juni 2025 - 19:25

Tersedia Ratusan Loker, Disnaker Kabupaten Bandung Gelar Spirit Bedas Job Fair di Kecamatan Rancaekek

Jumat, 27 Juni 2025 - 19:24

Tekan Angka Pengangguran, Disnaker Kabupaten Bandung Gelar Job Fair Spirit Bedas 2025 di Cilengkrang

Kamis, 26 Juni 2025 - 10:37

Dukung Sultan Sepuh, Ketua Gibas Sebut Pendopo Cocok Jadi Pusat Budaya Kuningan

Rabu, 25 Juni 2025 - 20:30

Bupati dan Kejari Indramayu Diminta Awasi Proyek IPAL yang Sarat Dugaan Pelanggaran

Berita Terbaru

Nasional

Kasus Kredit KUR BRI di Kuningan Berpotensi “Fraud”

Jumat, 27 Jun 2025 - 20:31