Kunjungan Komisi C DPRD Kab Bandung, Bahas Dampak Proyek Cisangkuy

- Pewarta

Selasa, 29 Oktober 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kab Bandung | Kontroversinews.-Tatap muka Komisi C DPRD Kab Bandung dengan BBWS di desa Sukamukti Kec Katapang Kab Bandung  bahas pembangunan sungai Cisangkuy berdampak jalan rusak menjadi catatan penting dalam pengembalian yang mulanya  bagus serta pergantian lainnya .

Dikatakan Ketua komisi C DPRD Kab Bandung ,H. Yanto Setianto SE.MM , agenda hari ini (23/10/2019) komisi C meninjau langsung ke lapangan terkait dengan pembangunan sungai Cisangkuy maupun sungai Ciranjeng yang kebetulan berlokasi di desa Sukamukti Kec Katapang , Karena ada beberapa keluhan dari masyarakat maupun Kepala Desa tentang pembangunan tersebut .

Jadi jangan sampai pembangunan yang dilakukan BBWS berdampak kepada masyarakat baik sosial maupun ekonomi dan berdampak lainnya , kita berkordinasi dengan pihak PUTR ,BBWS , pelaksana maupun konsultan .

Kami bersama rombongan akan melihat langsung ke lokasi sampai sejauh kerusakan akibat pembangunan ,kami DPRD berada dipihak pada masyarakat .

kita juga sangat menyayangkan kinerja BBWS dari yang dianggarkan 70 % tahun ini baru dilaksanakan 30 % berarti 40 % lagi ,dengan molornya pekerjaan ini jelas sangat merugikan warga masyarakat dilingkungan sungai Cisangkuy .

Ditambahkan Kepala Desa Sukamukti Kec Katapang Kab Bandung ,Agus Tajudin SPd , dengan proyek sungai Cisangkuy masyarakat mengeluhkan keadaan infrastruktur yang rusak .

Kami atas nama pemerintahan desa menghimbau meminta kepada BBWS atau pemerintah untuk segera merealisasikan segala bentuk perbaikan infrastruktur yang ada di desa Sukamukti.

Jalan kabupaten yang rusak sekitar 3 Km dan jalan desa yang rusak sekitar 1 Km ,dari 10 unit rumah yang retak retak baru ada penggantian yang konkrit sebanyak 3 unit dan untuk sisanya masih terus dilakukan pihak BRP .

“Bentuk konpensasi tergantung dari tingkat kerusakan ,kerusakan di akibatkan banyaknya mobil alat berat yang lalu lalang disekitar proyek Cisangkuy,”ungkapnya. (Mindra)  

Berita Terkait

“NGERIIIIII…!” Warga Miskin Ekstrem di Kuningan Hidup Hanya Mengandalkan Bantuan Tetangga
Miskomunikasi Antara Pihak SPPG dan SMPN 1 Kramatmulya Terkait Isu “MBG Kurang Diganti Uang”
Pemkot Cirebon Konsisten Wujudkan Ketahanan Pangan Lewat GPM
SPPG Diduga Nakal, Program Makan Bergizi Gratis di Kuningan Diganti Uang Rp2.500
FK-GOL : Transparansi Hasil Uji Lab Keracunan Makan MBG Dipertanyakan
Pemkot Cirebon Siap Dukung Penuh Program Makan Bergizi Gratis, Tegaskan Komitmen Jaga Kualitas dan Keamanan Pangan
Dana BOS 2023–2024 Disorot, PGRI Kabupaten Bandung Ingatkan Kepala Sekolah Waspada
Geo Dipa Energi Dukung Pendidikan Kesetaraan, PKBM Al-Firdaus Gelar Wisuda Warga Belajar

Berita Terkait

Minggu, 19 Oktober 2025 - 10:53

“NGERIIIIII…!” Warga Miskin Ekstrem di Kuningan Hidup Hanya Mengandalkan Bantuan Tetangga

Jumat, 17 Oktober 2025 - 11:50

Miskomunikasi Antara Pihak SPPG dan SMPN 1 Kramatmulya Terkait Isu “MBG Kurang Diganti Uang”

Kamis, 16 Oktober 2025 - 20:25

Pemkot Cirebon Konsisten Wujudkan Ketahanan Pangan Lewat GPM

Kamis, 16 Oktober 2025 - 20:23

SPPG Diduga Nakal, Program Makan Bergizi Gratis di Kuningan Diganti Uang Rp2.500

Kamis, 16 Oktober 2025 - 13:41

FK-GOL : Transparansi Hasil Uji Lab Keracunan Makan MBG Dipertanyakan

Berita Terbaru