Kuningan, Kontroversinews | Adanya pemberitaan di media online mengenai ancaman Oknum Kepsek Sekolah Dasar( SD) terhadap orang tua siswa SDN 4 Cihideung Hilir di Kecamatan Cidahu Kabupaten Kuningan,karna membocorkan informasi ke media terkait adanya potongan program indonesia pintar(PIP) di SDN 4 Cihideung Hilir.
Dilansir dalam pemberitaan media online tersebut,bahwa akan diusut siapa orang tua siswa yang membocorkan ke media,kalau sudah ketahuan akan di bawa ke Pengadilan bahkan sampai harus bawa handuk dan sabun,serta tidak cukup dengan uang 20-50 juta.
Dengan adanya hal ini memantik respon keras dari Forum Komunikasi Gabungan Ormas & Lsm(FKGOL) Kuningan melalui para ketua Ormas dan Lsm yang tergabung di FKGOL.
Jumat.28/11/2025.Disekre FKGOL,ketua Gibas Bung Manap Angkat bicara.lagi-lagi dunia pendidikan Kuningan tercoreng dengan etika dan moral oknum kepsek yang mengancam orang tua siswa.
Sudah jelas salah memotong dana PIP siswa itu masuk pungutan liar(pungli)malah ngancam orang tua siswa akan di bawa kepengadilan ,karna membocorkan praktek pungli PIP di SDN 5 Cihideung Hilir ke Media.
Dinas pendidikan dan BKSDM Kuningan jangan Tinggal diam adanya Etika dan moral oknum Kepsek berperilaku yang tidak sesuai pendidik,harus segera di panggil dan diberi teguran bila perlu pecaat Kepsek begitu mah.”geramnya”
Hal senada di utaraka. Bung U.Kastaman .S.Sos menambahkan.Dengan adanya bermunculan oknum Kepsek yang beretika dan bermoral kurang baik ,dari mulai adanya oknum kepsek bermental mesum pikiran ngeres alias doyan vidio call mesum di kamar mandi,sekarang ada lagi oknum kepsek mengancam ,menakut-nakuti orang tua siswa akan di pengadilankan.
Ini mencoreng dunia pendidikan Kuningan,udah jelas salah memotong PIP Siswa,malah mengancam segala rupa,jelas pembinaan Etika dan moral Kepsek oleh Dinas Pendidikan dan BKSDM Kuningan di pertanyakan…..???
Ini harus segera di usut tuntas dan pihak Aparat Penegak Hukum(APH) baik Tipikor Polres atau Kejari Kuningan harus segera menindak lanjuti adanya dugaan pemotongan Dana PIP siswa di SDN 4 Cihideung Hilir,jangan -jangan terjadi juga di setiap Sekolah di Kabupaten Kuningan.
Menurut analisa,kajian,dan regulasi yang ada jelas pemotongan Dana PIP siswa gak boleh,ini jelas perbuatan melawan hukum (PMH),harus segera di tindaklanjuti,jangan lihat Rp 50000 tapi niatan jahatnya sudah ada,masa hak anak masih di potong juga”ujarnya”
Masih menambahkan Bang Rahmat dari Gamas.Tolong kepada para pendidik,perlihatkan Etika dan moral pendidik yang baik,Sekolah itu untuk mendidik anak biar pintar dan berperilaku baik,bukan tempat usaha mencari uang.
Jangan jadikan Sekolah ajang mencari uang atau bisnis,didik anak anak penerus bangsa ini berperilaku dengan etika moral yang baik,berikan contoh dengan para pendidik yang beretika,bermoral baik juga,jangan petangtang -petengteng kaya pemimpinan ke bawahan.
Timbulkan kepercayaan orang tua siswa untuk mengamanahkan anaknya kepada para pendidik,agar beretika,bermoral,berilmu serta berguna bagi orang tua,masyarakat dan bangsanya.
Ini mah sudah jelas salah memotong PIP,malah mengancam orang tua siswa,emang siapa kamu….????sindirnya”
“Kalau benar adanya begitu ,biar FKGOL yang akan melaporkan ke Aph Dugaan Punglinya,dan melaporkan etika moral nya ke Dinas Pendidikan dan BKSDM biar di tindak lanjuti,ini mah jelas mencoreng marwah dunia pendidikan Kuningan,”pungkansya. ***
