Pemkot Cirebon Ikuti Tahap Verifikasi Nasional Kota Sehat, Dorong Pembangunan Inklusif dan Berkelanjutan

- Pewarta

Rabu, 13 Agustus 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Cirebon, Kontroversi news, Com. – Sekretaris Daerah, Agus Mulyadi didampingi Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Sutikno serta jajaran kepala perangkat daerah, menghadiri kegiatan Verifikasi Lanjutan Penyelenggaraan Penghargaan Kabupaten/Kota Sehat Tahun 2025 yang digelar secara virtual oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Rabu (13/8). Verifikasi ini merupakan bagian penting dalam rangkaian penilaian menuju Swasti Saba, penghargaan nasional yang diberikan kepada kabupaten/kota yang berhasil mewujudkan ekosistem kesehatan secara terintegrasi, menyeluruh, dan berkelanjutan.

Dalam sambutannya, Sekretaris Daerah menegaskan bahwa keikutsertaan Kota Cirebon dalam program Kabupaten/Kota Sehat bukanlah sekadar mengejar prestasi atau pengakuan.

“Program ini bukan hanya soal penilaian tahunan, melainkan merupakan strategi pembangunan jangka panjang yang menempatkan kesehatan sebagai bagian tak terpisahkan dari tata kelola kota,” ujarnya.

Lebih lanjut, Sekda menyampaikan bahwa visi pembangunan daerah yang diusung Kota Cirebon yaitu SETARA BERKELANJUTAN (Sejahtera, Tertata, Aspiratif, Aman, dan Berkelanjutan), menjadi landasan bagi seluruh sektor untuk mendorong kualitas hidup masyarakat, tidak hanya dari sisi ekonomi, tetapi juga kesehatan lingkungan, kesetaraan akses, serta keberlanjutan layanan publik.

“Keberhasilan dalam mewujudkan Kota Sehat adalah cerminan dari pembangunan yang inklusif dan berpihak pada masa depan. Ini adalah tugas bersama, bukan hanya pemerintah, tetapi seluruh elemen masyarakat,” tambahnya.

Selama beberapa tahun terakhir, Pemerintah Kota Cirebon telah menunjukkan komitmen konkret . Diantaranya penguatan lintas sektor dalam Forum Kota Sehat dan Tim Pembina, pengembangan tatanan kota yang sehat melalui penataan permukiman, pengelolaan sampah, penyediaan ruang terbuka hijau, dan transportasi berkelanjutan, peningkatan pelayanan kesehatan dasar dan preventif, serta edukasi dan pemberdayaan masyarakat dalam gerakan hidup bersih sehat.

Sekda juga menekankan pentingnya inovasi dan kolaborasi dalam menghadapi tantangan seperti urbanisasi, perubahan iklim, dan dinamika sosial. Oleh karena itu, Pemkot Cirebon berkomitmen untuk terus mengintegrasikan prinsip-prinsip kesehatan lingkungan dalam setiap kebijakan pembangunan serta mendorong keterlibatan aktif dari RT/RW, komunitas warga, sektor swasta, dan penggunaan teknologi digital.

“Penghargaan bukanlah tujuan akhir, tetapi indikator sejauh mana kita sudah berjalan dalam menciptakan kota yang sehat dan layak huni. Kota Sehat adalah kota yang tidak hanya membangun fisiknya, tetapi juga membangun kesadaran, kepedulian, dan kebersamaan warganya,” tutupnya.

Dalam kesempatan yang sama, Plt Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI, Murti Utami, turut memberikan apresiasi kepada seluruh pemerintah daerah yang telah mengikuti proses dengan penuh semangat.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pimpinan daerah atas partisipasi aktifnya dalam mewujudkan kabupaten/kota sehat. Tahun 2025 ini menjadi tahun perayaan atas kerja keras bersama untuk memenuhi seluruh persyaratan Swasti Saba. Verifikasi lanjutan ini bertujuan untuk mendalami kelengkapan dokumen, dan kami berharap semangat ini terus terjaga hingga proses selesai,” ujar Murti.

Kegiatan verifikasi ini diharapkan menjadi forum pertukaran gagasan, pembelajaran antar daerah, serta pemicu peningkatan kualitas hidup masyarakat secara menyeluruh. Pemerintah Kota Cirebon optimis, dengan kerja sama lintas sektor dan dukungan seluruh lapisan masyarakat, tujuan besar menuju Kota Cirebon yang sehat dan berkelanjutan akan dapat diwujudkan.

 

(Susmiati)

Berita Terkait

Dugaan Manipulasi Zonasi dan Afirmasi, Tiga SMAN Kuningan Disorot FKGOL
Maraknya Peredaran Obat Tramadol Di Duga Karna Mandulnya Penegakan Hukum Di Kabupaten Bandung Barat
BPKH berangkatkan ratusan warga Garut balik bareng ke Jakarta
Kapolda Jatim Sebut Puncak Arus Balik Lebaran Sabtu dan Minggu
Sebagian Jalur Nagreg Diberlakukan Lajur 3:1 Akomodir Pemudik
Peringati Nuzulul Quran, Sejumlah Ormas se-Kab Bandung Ikuti Cerdas Cermat Al Quran
Apresiasi dan Bonus Fantastis Rp6,5 Miliar dari Bupati Bandung untuk Atlet dan Pelatih Peraih Medali PON XXI dan Peparnas Aceh-Sumut 2024
PKBM MAHARANI Sangat Membantu Masyarakat Yang Putus Sekolah

Berita Terkait

Rabu, 13 Agustus 2025 - 16:46

Pemkot Cirebon Ikuti Tahap Verifikasi Nasional Kota Sehat, Dorong Pembangunan Inklusif dan Berkelanjutan

Kamis, 10 Juli 2025 - 11:42

Dugaan Manipulasi Zonasi dan Afirmasi, Tiga SMAN Kuningan Disorot FKGOL

Senin, 5 Mei 2025 - 13:14

Maraknya Peredaran Obat Tramadol Di Duga Karna Mandulnya Penegakan Hukum Di Kabupaten Bandung Barat

Minggu, 6 April 2025 - 21:16

BPKH berangkatkan ratusan warga Garut balik bareng ke Jakarta

Sabtu, 5 April 2025 - 14:37

Kapolda Jatim Sebut Puncak Arus Balik Lebaran Sabtu dan Minggu

Berita Terbaru