Diduga (WS) Kepala Sekolah SD Merangkap Ketua K3S Desa Cihurip, Melakukan Pelecehan Seksual

- Pewarta

Kamis, 24 April 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kuningan (Kontroversinews).-Masyarakat Kuningan baru-baru ini dibuat heboh atas dugaan perbuatan pelecehan seksual yang di lakukan oleh Kepala sekolah di salah satu wilayah Kuningan timur berinisial W. Beliau pun menjabat sebagai ketua K3s di wilayah sekitaran cihirup, gugus bagian Timur Utara kecamatan Ciawigebang.

Kepada Awak media Perempuan cantik berinisial NR, bukan nama sebenarnya menuturkan ” pak WS menghubungi saya untuk janjian depan Alfamart Kojengkang dan mengajak “bersantai” di warung makan MH di daerah Cihideung girang.

Tepatnya pada tanggal 7 April 2025 pukul 14.00 wib saya dijemput pak W di depan Indomaret Kojengkang, dengan menggunakan sepeda motor Vario putih dan langsung menuju warung MH di Cihideung. Namun Pak W masuk ke warung tersebut melalui pintu samping warung dan ternyata warung tersebut dibelakangnya ada beberapa kamar kosong yang sengaja disewakan oleh pemilik warung. Awalnya saya gak curiga karena mau diajak makan tetapi setelah sampai tempat yang dituju malah masuk parkiran belakang dan Saya disuruh masuk ke salah satu kamar kedua dari pintu belakang. beberapa saat kemudian saya tidak menyangka pak W berani mengajak Hubungan intim dengan langsung membuka baju nya dan memaksa saya membuka baju,” tutur NR.

” Saya dipaksa melayani pak Guru tersebut tapi saya tetap tidak mau dan menangis juga mengatakan saya sedang datang bulan,” ungkap NR lebih lanjut.

“saya pun merengek minta pulang sampai akhirnya pak Guru mengajak meninggalkan tempat tersebut tanpa sepatah kata pun, tetapi saya di turunkan di tengah jalan karena tidak menuruti kemauan pak Guru W dengan alasan ada acara buru-buru bersama istri” pungkas NR.

Tidak disangka, NR mengira hanya diajak makan tapi berujung mengajak “ngamar” di warung MH setelah membayar uang sewa kepada pemilik warung ,WS tersebut mengajak NR berhubungan intim tapi NR menolak karena sedang datang bulan. Namun W tetap memaksa dan NR merengek mengajak pulang akhir nya dengan sewot W pun pulang kembali. Dan NR pun diturunkan di tengah jalan karena tidak mau memenuhi hasrat nya.

Ketika dikonfirmasi kepala sekolah W tidak mau merespon sama sekali, padahal dalam chat konfirmasi WhatsApp tersebut tertandakan pesan konfirmasi awak media sudah terkirim dan sudah terbaca. Sampai berita ini di tayangkan W selaku Kepala Sekolah tidak merespon nya dan terkesan bungkam.

Sungguh perbuatan yang sangat memalukan bagi dunia pendidikan apa yang dilakukan Guru W yang juga merupakan salah satu ketua K3s di wilayah nya. Lantas apa tindakan yang akan di ambil oleh pihak terkait mengenai hal ini. Wallahualam. (M)

Berita Terkait

Spanduk KWRI Nyasar ke Lapak Tahu, Ketua DPC: Kami Difitnah!
DPRD Setujui APBD Perubahan Senilai Rp7,3 Triliun dan RPJMD Kabupaten Bandung 2025-2029
Rencana Retret Pejabat Pemda Kuningan di Tengah Krisis Darurat APBD Disorot Tajam
Warga Kecewa Disambut Ajudan Kasar di Pendopo Bupati Cirebon
FKGOL Dukung Kejari Kuningan Usut Tuntas Kasus Kuningan Caang (PJU)
Jabatan Sekda Kuningan Karatan, Open Bidding Penuh Misteri?
Bedah Rumah PKB, Dadang Supriatna : Tahun Depan Kami Bedah 5 Ribu Rutilahu
FKGOL Siap Layangkan Surat Audiensi ke DPRD Terkait Permasalahan Lembaga Keuangan

Berita Terkait

Minggu, 27 Juli 2025 - 06:37

Spanduk KWRI Nyasar ke Lapak Tahu, Ketua DPC: Kami Difitnah!

Jumat, 25 Juli 2025 - 21:59

DPRD Setujui APBD Perubahan Senilai Rp7,3 Triliun dan RPJMD Kabupaten Bandung 2025-2029

Kamis, 24 Juli 2025 - 10:42

Rencana Retret Pejabat Pemda Kuningan di Tengah Krisis Darurat APBD Disorot Tajam

Kamis, 24 Juli 2025 - 09:54

Warga Kecewa Disambut Ajudan Kasar di Pendopo Bupati Cirebon

Rabu, 23 Juli 2025 - 15:51

FKGOL Dukung Kejari Kuningan Usut Tuntas Kasus Kuningan Caang (PJU)

Berita Terbaru