Kerajinan Wayang Kertas Untuk Melestarikan Seni Budaya Warisan Luluhur

- Pewarta

Kamis, 29 November 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kab Bandung | Kontroversinews.- Keinginan untuk melestarikan seni budaya warisan leluhur serta memberdayakan ibu ibu rumah tangga di kampungnya, Dadang Kurnia (50) warga Kampung Wates Desa Banyusari Kecamatan Katapang Kabupaten Bandung, membuat kreasi wayang berbahan kertas duplek. Wayang kertas buataannya itu digemari anak anak hingga orang dewasa.

Wayang kertas berbagai lakon setinggi kurang lebih 25 sentimeter dipajang rapih disebuah jagat kecil (gedebok pisang tempat menancapkan wayang) diatas meja. Ratusan wayang berbagai lakon yang terbuat dari kertas ini juga terlihat dijajakan disebuah nampan plastik.

Warna warni menarik layaknya pakaian dan aksesoris wayang yang biasa ditampilkan oleh para dalang profesional. Tak hanya itu saja, di bagian belakang wayang itu terdapat beberapa kalimat yang menerangkan nama dan peran lakon wayang tersebut. Tujuannya, untuk mengedukasi masyarakat mengenai dunia pewayangan di Indonesia.

Sejak pagi siempunya wayang kertas terlihat sibuk melayani pembeli yang kebanyakan anak anak pengunjung Festival Literasi yang digelar oleh Dinas Perpustakaan dan Arsip (Dispusip) Kabupaten Bandung di Gedung Budaya Sabilulungan, Soreang, Rabu (28/11).

“Saya dan tim menekuni usaha pembuatan wayang kertas ini sejak tiga tahun lalu. Kami ingin anak anak muda sekarang bisa tetap menggemari budaya wayang. Selain itu kamj juga ingin memberdayakan ibu ibu rumah tangga yang ada di lingkungan kami,”kata Dadang disela melayani pembeli.

Menurut Dadang, wayang kertas buatannya itu harga satuannya Rp 3000. Harga yang murah sengaja diberikan agar terjangkau oleh semua kalangan. Kata dia, selain kerap mengikuti berbagai pameran, wayang hasil buatannya itu juga dijajakan di warung warung dan toko mainan anak anak di Kabupaten Bandung.

“Semua lakon wayang semua kami bikin, kalau dihitung hitung sejak tiga tahun lalu. Kami sudah produksi wayang kertas kurang lebih sebanyak 30 ribu potong wayang dengan omzet perbulan antara Rp 20 hingga Rp 50 juta. Selama ini yah masih dijual diwilayah Kabupaten Bandung yah,”ujarnya.

Dadang melanjutkan, proses pembuatan wayang ini terbilang mudah. Yakni desain menggunakan komputer, kemudian dicetak dan dipotong dan dirakit menjadi sebuah wayang kertas. Bahan yang diperlukan pun tergolong mudah didapat, yakni kertas duplek, lem, kertas, kayu, benang dan plastik kemasan.

“Yang agak sulit perakitannya saja. Karena harus pas antara potongan satu dengan lainya. Kemudian juga harus ulet karena ada bagian potongan kertas yang kecil kecil. Semua pekerjaan perakitan ini dilakukan oleh ibu ibu rumah tangga di lingkungan rumah saya, sehingga Alhamdulilah bisa membantu perekonomian keluarga yah,” Katanya . ( Lily Setia datma ).

Berita Terkait

Bupati Bandung Dorong Kemandirian Ekonomi Lewat Program Kampung Bedas dan Simpel Bedas
Berlibur di Dusun Stroberi, Menikmati Keindahan Alam Sambil Memetik Sendiri Buah Stroberi
LPKN Soroti Dugaan Ketidaksesuaian Pelaksanaan Revitalisasi PKBM Atta Awun
SMSI Gelar Jumat Berkah, Bagikan 50 Paket Lebih Nasi Padang Ke Dhuafa, Ojeg dan Penjaga Perlintasan Rel Kereta Api
Proyek Hotmix di RW 05 Desa Pangguh Diduga Bermasalah
Dadang Supriatna Tuai Pujian, Program MBG Bandung Dianggap Sukses
Dugaan Monopoli Revitalisasi di SMAN 1 Asjap, Kepala Sekolah Bungkam Saat Diminta Klarifikasi
KARNAVAL BUDAYA HARUS SESUAI INSTRUKSI KEMENDAGRI

Berita Terkait

Senin, 6 Oktober 2025 - 18:39

Bupati Bandung Dorong Kemandirian Ekonomi Lewat Program Kampung Bedas dan Simpel Bedas

Senin, 6 Oktober 2025 - 18:38

Berlibur di Dusun Stroberi, Menikmati Keindahan Alam Sambil Memetik Sendiri Buah Stroberi

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 15:04

LPKN Soroti Dugaan Ketidaksesuaian Pelaksanaan Revitalisasi PKBM Atta Awun

Jumat, 3 Oktober 2025 - 17:41

Proyek Hotmix di RW 05 Desa Pangguh Diduga Bermasalah

Jumat, 3 Oktober 2025 - 15:21

Dadang Supriatna Tuai Pujian, Program MBG Bandung Dianggap Sukses

Berita Terbaru