Mendiktisaintek: Kampus Berperan Strategis dalam Pembangunan Daerah

- Pewarta

Jumat, 18 April 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta (Kontroversinews).- Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Brian Yuliarto menegaskan peran strategis kampus dalam membangun daerah di Indonesia.

Hal tersebut disampaikan Mendiktisaintek saat melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) sebagai bagian dari Forum Jaring Aspirasi Perguruan Tinggi Daerah pada Rabu (16/4).

“Kami yakin banyak hal yang perlu dikembangkan dari kampus-kampus daerah. Justru kampus di daerah memegang peranan penting untuk membawa perubahan nyata bagi masyarakat sekitar,” kata Mendiktisaintek Brian melalui keterangan di Jakarta, Kamis.

Mendiktisaintek mengatakan daerah, seperti NTT, memiliki peran strategis dalam menciptakan kemajuan wilayah, sekaligus mendukung pencapaian target pembangunan nasional.

Untuk itu ia menekankan mulai 2 Mei mendatang Kemdiktisaintek berencana meluncurkan jargon Diktisaintek Berdampak, sebuah semangat baru untuk memastikan seluruh insan pendidikan tinggi dapat memberikan kontribusi langsung, termasuk kampus di daerah, terhadap kemajuan wilayah sekitarnya.

Sebagai bagian dari strategi tersebut Mendiktisaintek mengajak pemerintah daerah (pemda) untuk bekerja sama dalam pelaksanaan program magang mahasiswa.

“Kami ingin mahasiswa terjun langsung mempelajari permasalahan daerah, berinteraksi dengan pembuat kebijakan, bahkan mendampingi kepala daerah agar mendapatkan wawasan baru yang relevan,” ujarnya.

Mendiktisaintek menilai kebijakan pendidikan tinggi harus menumbuhkan paradigma baru bahwa kampus tidak hanya sebagai pusat ilmu, tetapi juga sebagai motor penggerak ekonomi daerah.

“Di negara maju, universitas dinilai dari seberapa besar dampaknya terhadap lingkungan sekitar. Kampus adalah aset luar biasa dengan sumber daya manusia unggul yang harus dioptimalkan,” ujar Mendiktisaintek Brian.

Ia mengatakan target pertumbuhan ekonomi Indonesia untuk menjadi negara maju adalah delapan persen, yang harus diwujudkan dengan ambisi, motivasi, dan penguasaan teknologi agar daya saing nasional meningkat.

Oleh karena itu Mendiktisaintek mengapresiasi antusiasme masyarakat NTT terhadap program-program Kemdiktisaintek, seperti KIP Kuliah.

“Ini investasi masa depan yang lebih berkelanjutan. Kami senang jika daerah juga mulai mengalokasikan KIP-K Daerah. Dukungan seperti ini sangat berarti,” ucap Mendiktisaintek Brian Yuliarto.

Sementara Gubernur NTT Emanuel Melkiades Laka Lena menyambut kunjungan Mendiktisaintek dan kebijakan-kebijakan baru yang membuka ruang kolaborasi antara kampus dan pemda.

Ia menekankan pentingnya penguatan dialog antara kampus dan pemerintah daerah untuk menjawab tantangan pembangunan.

“Jumlah mahasiswa di NTT hampir mencapai 100.000 orang. Dengan kekuatan ini, kami yakin tugas-tugas pemerintah, terutama dalam pengembangan sektor pangan, tambang, dan pertanian dapat dibantu oleh SDM kampus,” ucap Emanuel Melkiades Laka Lena. ***

Berita Terkait

Wakil Bupati Hadiri Peresmian PAUD KB Karangkamulyan, Dukung Pendidikan Anak Usia Dini
SPMB SMPN 1 Ciwidey 2025: 460 Siswa Diterima dari Kuota 484 Kursi
BMPS Kabupaten Bandung Protes Kebijakan SPMB: Sekolah Swasta Terancam Mati
Meriahkan Perpisahan, SMPN 1 Ciwidey Sajikan Ragam Budaya Lewat Gelar Karya P5
Meluruskan Fakta : Edukasi Publik atas Status Organisasi PWI dan Klaim Kepemimpinan
Ratusan Guru TK Antusias Ikuti Forest Fun, Bangun Karakter Pendidik Anak Usia Dini
Kuota 200 Orang, SDN Cingcin 1 Buka Penerimaan Siswa Baru, Pendaftaran Gratis Tanpa Pungutan
SPMB 2025: Disdik Jabar Pastikan Kesiapan Tes Terstandar Berbasis Online

Berita Terkait

Rabu, 16 Juli 2025 - 16:38

Wakil Bupati Hadiri Peresmian PAUD KB Karangkamulyan, Dukung Pendidikan Anak Usia Dini

Minggu, 13 Juli 2025 - 13:42

SPMB SMPN 1 Ciwidey 2025: 460 Siswa Diterima dari Kuota 484 Kursi

Jumat, 4 Juli 2025 - 13:03

BMPS Kabupaten Bandung Protes Kebijakan SPMB: Sekolah Swasta Terancam Mati

Jumat, 20 Juni 2025 - 21:17

Meriahkan Perpisahan, SMPN 1 Ciwidey Sajikan Ragam Budaya Lewat Gelar Karya P5

Minggu, 15 Juni 2025 - 20:02

Meluruskan Fakta : Edukasi Publik atas Status Organisasi PWI dan Klaim Kepemimpinan

Berita Terbaru