Giliran KNPI dan IJMMI Angkat Bicara Terkait Maraknya Peredaran OKT di Cirebon

- Pewarta

Jumat, 9 Agustus 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

CIREBON, (Kontroversinews), – Sebuah Warung yang berada di pinggir Jalan Nasional Kecamatan Tengah Tani Cirebon diduga menjadi tempat peredaran Obat Keras Terlarang (OKT) tak berizin.

Proses Transaksi yang dianggap terang-terangan memancing reaksi dan komentar berbagai pihak diantaranya, Advokat, KNPI, hingga Organisasi Jurnalis, serta muncul tanda tanya besar terhadap kinerja APH.

Menanggapi itu, Ketua DPD KNPI Kabupaten Cirebon, Moh Aan Anwarudin juga memberikan komentar terkait adanya pusat Peredaran OKT yang berada di wilayah Kecamatan Tengah Tani Kabupaten Cirebon, menurut Aan, aparat penegak hukum harus lebih tegas dan masif dalam menangani penyalahgunaan obat-obatan terlarang.

 

“Kita berharap aparat yang berwenang bisa lebih tegas dan masif lagi dalam menangani penyalahgunaan obat-obatan terlarang tersebut.” kata Aan, (08/08/2024).

 

“Dan yang paling penting lagi bisa lebih aktif dalam mengkampanyekan dengan cara menggandeng kelompok-kelompok masyarakat, DPD KNPI Kabupaten Cirebon sendiri siap untuk dilibatkan dalam kampanye penyalahgunaan obat-obatan terlarang tersebut.” lanjutnya.

Selain Ketua DPD KNPI Kabupaten Cirebon, komentar juga muncul dari Ketua Ikatan Jurnalis Mega Mendung Indonesia (IJMMI), Zen, secara tegas ia siap memerangi peredaran OKT tersebut, kata Zen, penyalahgunaan obat-obatan ini adalah salah satu pemicu kenakalan remaja.

“Saya siap memerangi peredaran OKT di Tanah Wali ini, entah itu Kota atau Kabupaten demi menjaga generasi bangsa, karena sebagian besar pemicu kenakalan remaja adalah penyalahgunaan obat-obatan, kita siap membantu pemerintah dan APH dalam memberantas peredarannya.” tegas Zen.

Sebelumnya, Wakil Ketua LPBH PWNU Jawa Barat, Waswin Janata mengaku geram dengan adanya pusat peredaran OKT di wilayahnya, Waswin mengatakan penyalahgunaan obat-obatan bisa merusak generasi remaja dan mendesak agar Aparat Penegak Hukum bisa bergerak cepat dalam upaya pemberantasannya.

“Negara dalam hal ini APH tidak boleh diam, harus gerak cepat dalam pemberantasannya, jangan sampai generasinya rusak dan tidak siap menerima estafet kepemimpinan dimasa mendatang.” jelasnya. (Arsy Al Banzary)

Berita Terkait

Nyawa Warga Miskin Ekstrem Wawan Caswan Perlu Diselamatkan Demi Misi Kemanusiaan
Pemkot Cirebon Tuntaskan Pembangunan Jalan, Warga Terbantu Program Sapa Warga
Kang DS Ajak KDMP Aktif Dukung Program Makan Bergizi Gratis
PKBM Amanah Permas Agung Diduga Manipulasi Data Warga Belajar, Anggaran Rp518 Juta Disorot
AKP Adam Gantikan AKP Fajri Jadi Kasat Reskrim Polres Cirebon Kota
Mahasiswa Universitas Nurtanio Ubah Limbah Minyak Jelantah Jadi Lilin Aromaterapi Ramah Lingkungan
Bupati Bandung Dorong Kemandirian Ekonomi Lewat Program Kampung Bedas dan Simpel Bedas
Berlibur di Dusun Stroberi, Menikmati Keindahan Alam Sambil Memetik Sendiri Buah Stroberi

Berita Terkait

Rabu, 8 Oktober 2025 - 13:32

Nyawa Warga Miskin Ekstrem Wawan Caswan Perlu Diselamatkan Demi Misi Kemanusiaan

Rabu, 8 Oktober 2025 - 13:28

Pemkot Cirebon Tuntaskan Pembangunan Jalan, Warga Terbantu Program Sapa Warga

Rabu, 8 Oktober 2025 - 09:58

Kang DS Ajak KDMP Aktif Dukung Program Makan Bergizi Gratis

Rabu, 8 Oktober 2025 - 09:36

PKBM Amanah Permas Agung Diduga Manipulasi Data Warga Belajar, Anggaran Rp518 Juta Disorot

Selasa, 7 Oktober 2025 - 10:48

Mahasiswa Universitas Nurtanio Ubah Limbah Minyak Jelantah Jadi Lilin Aromaterapi Ramah Lingkungan

Berita Terbaru