KAB. BANDUNG Kontroversinews.com – Dalam Rangka memperingati Hari Ulang Tahun PT. Geo Dipa Energi ( Persero) ke 20 Tahun, bersama Forum Pemuda Pacira menggelar Khitanan Massal Anak Yatim/Dhuafa serta Tabligh Akbar ( Ustad Zaky Mirza).
General Manajer (GM) PT. GeoDipa Energi ( persero ) Unit 1 Ilen Kardani dalam sambutanya memohon do’a restu dan dukungan semua pihak, terutama kepada masyarakat dan pemerintah sekitar wilayah kerja, agar perusahaan pembangkit listrik tenaga panas bumi ini bisa lebih maju.

Hal ini dikatakan Ilen saat PT. Geo Dipa Energi ( Persero) berkolaborasi dengan
Forum Pemuda Pasirjambu, Ciwidey dan Rancabli (Pacira), menggelar Khitanan Massal bagi 50 anak yatim dan dhuafa, di Pasar Tradisional Baru Tunggul Desa Alam Endah Kecamatan. Rancabali Kab. Bandung, Jum’at (15/7/2022).
Jika lancar, lanjut Ilen tahun depan Geodipa akan melanjutkan proses devisi pembangunan pembangkit yang kedua.
“Mohon dukungannya semoga aktivitas Geodipa semakin lancar, sehingga ada kontribusi besar ke desa. Selama ini belum begitu besar. Jika Geodipa berkembang besar, maka akan banyak kontrubusi terhadap insfraatruktur, ” kata Ilen di sela acara.
Selain menggelar sunatan massal anak yatim dan dhuafa PT. GeoDipa juga menggelar tablig Akbar dengan menghadirkan Ustad Achmad Zacky Mirza.
Di Lapangan Desa Alamendah Rancabali. Ujar Ilen Kardani
Sementara itu, menurut Sekretaris Forum Pacira Muhammad Ilham Nuryasin, mengatakan kegiatan sosial yang digelar kali ini sangat disambut antusias masyarakat.
“Alhamdulillah ucap sukur dan terimakasih, kegiatan sosial Pacira ini disambut antusias masyarakat,” kata Ilham kepada wartawan.
Sunatan massal tersebut, kata Ilham diikuti 50 anak yatim dan dhuafa dari wilayah Pacira, pihaknya diberi kepercayaan dab bisa berkolaborasi dengan GeoDipa sehungga terlaksan kegiatan sosial tersebut.
“Kalau tidak dibatasi peserta, mungkin lebih dari seratus yang mengikuti. Namun, saat ini kita baru menggelar untuk 50 peserta,” tuturnya.
Ilham menjelaskan, dengan antusias masyarakat yang tinggi, pihaknya berharap kegiatan serupa bisa dilaksanakan kembali di lain waktu.
“Karena warga sangat antusias, kami bertekad kegiatan sunatan massal bisa digelar lagi di waktu yang berbeda,” pungkasnya








