Punya Jabatan Baru, Keputusan Jokowi Angkat Luhut Jadi Pertanyaan Banyak Pihak

- Pewarta

Selasa, 12 April 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan.

Kontroversinews.com Keputusan Presiden Jokowi mengangkat Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan sebagai Ketua Harian Dewan Sumber Daya Air Nasional menimbulkan pertanyaan besar bagi sejumlah pihak.

Dewan SDA Nasional merupakan adalah koordinasi wadah pengelolaan sumber daya air di tingkat nasional. Lembaga ini adalah lembaga non-trucural yang rendah dan bertanggung jawab sebelum presiden.

Dengan meningkatnya tugas ini, semakin lama tanggung jawabnya sekarang dipelihara di Luhut. Ini karena diketahui bahwa Luhut sering memperoleh tugas Presiden Jokowi untuk mengurus beberapa hal di luar tugas-tugas Kementerian.

Dahulu, Presiden Jokowi juga mengungkapkan kemarahannya dalam sesi kabinet mengenai wacana tentang penundaan pemilihan umum (pemilihan) dan perpanjangan dari jangka waktu presiden tiga periode. Pada saat itu, menterinya dilarang untuk membahas masalah wacana keterlambatan dalam pemilihan atau perpanjangan mandat presiden.

Salah satu menteri yang juga menyatakan gagasan menunda pemilihan dan perpanjangan dari kantor presiden adalah Luhut Pandajarasaitánánán. Sebelum Jokowi memberikan pernyataan untuk melarang menteri untuk membahas penundaan pemilihan, Luhut telah menegaskan bahwa ia memiliki sejumlah besar data pada 110 juta orang di jejaring sosial, yang menginginkan penundaan pemilihan dan perpanjangan dari istilah presiden dari tiga periode.

Menurut dia, keputusan Jokowi dengan memberi Luhut jabatan baru berbanding terbalik dengan sikapnya yang meluapkan amarah di sidang kabinet.

Berita Terkait

Dukung Sultan Sepuh, Ketua Gibas Sebut Pendopo Cocok Jadi Pusat Budaya Kuningan
Bupati dan Kejari Indramayu Diminta Awasi Proyek IPAL yang Sarat Dugaan Pelanggaran
Proyek Jalan Pangrango Cirebon Disorot, Diduga Tak Sesuai Spesifikasi
Raih Juara Umum MTQH ke-39 Jawa Barat, Kang DS : Ini Anugerah Besar Bagi Kabupaten Bandung
*Konferensi PGRI Kabupaten Bandung Masa Bakti XXIII dibuka oleh Bupati Bandung Dadang Supriatna*
Kabupaten Bandung Pastikan Juara Umum MTQH ke-39 Jabar
Menko PMK: Bansos untuk Warga Miskin Maksimal Lima Tahun
Tirta Raharja Tanam 2.500 Pohon untuk Dukung Konservasi dan Proyek SPAM Kertasari

Berita Terkait

Kamis, 26 Juni 2025 - 10:37

Dukung Sultan Sepuh, Ketua Gibas Sebut Pendopo Cocok Jadi Pusat Budaya Kuningan

Rabu, 25 Juni 2025 - 20:30

Bupati dan Kejari Indramayu Diminta Awasi Proyek IPAL yang Sarat Dugaan Pelanggaran

Senin, 23 Juni 2025 - 12:22

Proyek Jalan Pangrango Cirebon Disorot, Diduga Tak Sesuai Spesifikasi

Minggu, 22 Juni 2025 - 16:06

Raih Juara Umum MTQH ke-39 Jawa Barat, Kang DS : Ini Anugerah Besar Bagi Kabupaten Bandung

Minggu, 22 Juni 2025 - 16:01

*Konferensi PGRI Kabupaten Bandung Masa Bakti XXIII dibuka oleh Bupati Bandung Dadang Supriatna*

Berita Terbaru