Mengenal Suku Kubu dari Provinsi Jambi

- Pewarta

Kamis, 18 November 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Suku Kubu. Foto: flickr.com

Suku Kubu. Foto: flickr.com

JAMBI Kontroversinews.com– Suku Kubu berasal dari Provinsi Jambi. Suku ini lebih banyak dikenal sebagai Suku Anak Dalam atau Orang Timba dan menjadi salah satu suku bangsa minoritas yang hidup di Pulau Sumatra. Suku ini juga masih termasuk kategori masyarakat terasing yang berdiam diri di beberapa Kabupaten di Provinsi Jambi dan Sumatra Selatan.

Mayoritas Suku Kubu berasal dari Provinsi Jambi dengan perkiraan populasi sekitar 200.000 orang. Orang sekitar biasa mneyebutnya dengan nama Suku Kubu, tetapi sebenarnya panggilan ini kurang disukai karena bermakna peyorasi atau menghina.

Mengutip dari buku Ensiklopedia Suku bangsa di Indonesia karya Zulyani Hidayah (2015), tradisi lisan setempat menyatakan bahwa Suku Anak Dalam adalah orang Maalau Sesat yang lari ke hutan rimba di sekitaran Air Hitam, Taman Nasional Bukti Duabelas. Tradisi lainnya menyebutkan bahwa mereka berasal dari wilayah Pagaruyung yang mengungsi ke Jambi. Pernyataan ini diperkuat oleh kenyataan adat Suku Anak Dalam yang memiliki kesamaan bahasa dan adat dengan Suku Minangkabau.

Mata pencaharian utama Suku Kubu adalah meramu hasil hutan dan berburu. Senjata yang digunakan antara lain lembing kayu, tombak bermata besi,dan parang, walaupun banyak yang dari mereka sekarang telah memiliki lahan karet dan pertanian lainnya. Hingga kini Suku Kubu hidup di 3 wilayah ekologis yang berbeda, yaitu Orang Kubu yang di utara Provinsi Jambi (sekitaran Taman Nasional Bukit Tiga Puluh), Taman Nasional Bukit Duabelas , dan wilayah selatan Provinsi Jambi (sepanjang jalan lintas Sumatra).

Suku bangsa Anak Dalam mempunyai kebiasaan berpindah-pindah tempat tinggal, yang mereka sebut melangun. Melangun dilakukan karena beberapa sebab, yaitu salah satu anggota keluarga meninggal, hasil hutan di lokasi tempat tinggalnya habis, terjadinya musim buah, atau ada ancaman dari luar. Lalu mayoritas suku Anak Dalam menganut kepercayaan animisme, tetapi ada juga beberapa puluh keluarga suku Anak Dalam yang pindah ke agama Kristen ataupun agama Islam.

Berita Terkait

Anita Girsang Dibidik Media Tanpa Bukti: Di Mana Etika Jurnalisme?
Klaim Eks Pendopo Kuningan Disorot, Laskar Kuda Putih Bela Sultan
Kapolda Sumut Bersama Bupati dan Wakil Bupati Samosir Panen Jagung Program Ketahanan Pangan Nasional
Kota Cirebon Dipilih UNHAN RI untuk KKDN, Sekda Tegaskan Pentingnya Peran Daerah dalam Ketahanan Bangsa
Ribuan Warga Meriahkan Brebes Soekarno Run 2025
Apel Pagi, Wakapolres Brebes Sidak Anggota Dengan Laksanakan Gaktibplin
Presiden Serahkan Sapi Kurban ke Brebes
Pemkab Brebes Serahkan 18 Hewan Kurban

Berita Terkait

Sabtu, 28 Juni 2025 - 13:45

Anita Girsang Dibidik Media Tanpa Bukti: Di Mana Etika Jurnalisme?

Sabtu, 28 Juni 2025 - 13:10

Klaim Eks Pendopo Kuningan Disorot, Laskar Kuda Putih Bela Sultan

Senin, 23 Juni 2025 - 16:18

Kapolda Sumut Bersama Bupati dan Wakil Bupati Samosir Panen Jagung Program Ketahanan Pangan Nasional

Rabu, 18 Juni 2025 - 11:21

Kota Cirebon Dipilih UNHAN RI untuk KKDN, Sekda Tegaskan Pentingnya Peran Daerah dalam Ketahanan Bangsa

Rabu, 18 Juni 2025 - 11:19

Ribuan Warga Meriahkan Brebes Soekarno Run 2025

Berita Terbaru