Gelar Rapat Mewah di Hotel Bintang 5, KPK Banjir Kritikan

- Pewarta

Kamis, 28 Oktober 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sekretaris Jenderal KPK Cahya H Harefa. (Dokumentasi Humas KPK)

Sekretaris Jenderal KPK Cahya H Harefa. (Dokumentasi Humas KPK)

JAKARTA KONTROVERSINEWS.COM Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berserta pejabat struktural dan sejumlah pegawai lembaga antirasuah dijadwalkan menggelar rapat kerja di Hotel Sheraton Mustika Yogyakarta.

Agenda rapat tersebut kemudian menuai banyak kritik lantaran dinilai tak pantas apalagi di tengah kondisi pandemi Covid-19.

Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Jenderal KPK Cahya H Harefa membenarkan adanya agenda rapat kerja di Yogyakarta. Namun, agenda itu sudah sejak lama dijadwalkan tapi terkendala akibat pandemi Covid-19. Tak hanya itu, perencanaan secara matang termasuk perhitungan anggaran juga sudah dilakukan.

“Rapat intensif yang digelar di Yogyakarta ini telah diagendakan jauh-jauh hari baik dari aspek perencanaan anggaran maupun rancangan pelaksanaannya, namun harus tertunda karena kondisi pandemi dan baru bisa dilaksanakan saat ini,” kata Cahya dalam keterangannya yang dikutip pada Kamis (28/10/2021).

Cahya menambahkan, rapat ini dirasa perlu dilakukan sebagai upaya pelaksanaan harmonisasi regulasi dan penyempurnaan struktur organisasi guna mendukung tugas dan fungsi komisi antirasuah sesuai dengan UU KPK Nomor 19 Tahun 2019.

“Pasca pelantikan peralihan status pegawai KPK menjadi ASN tersebut, kami kemudian perlu melakukan harmonisasi regulasi dan penyempurnaan struktur organisasi guna mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi KPK sesuai UU tersebut,” tegas Cahya.

Atas alasan inilah, KPK kemudian menggelar rapat intensif di Yogyakarta yang melibatkan pimpinan dan pejabat struktural sebagai langkah finalisasi rumusan penyesuaian aturan dan struktur organisasi.

Dengan penyesuaian ini, kata Cahya, tugas memberantas korupsi lewat pencegahan, penindakan, maupun pendidikan yang dilakukan KPK bisa berjalan efektif dan efisien sesuai regulasi yang kuat.

“Pelibatan pimpinan dan para pejabat struktural ini juga penting untuk menyelaraskan seluruh program kerja KPK, membangun kerjasama antar-tim dan unit kerja, yang pada akhirnya bisa menguatkan kinerja kelembagaan,” ungkapnya.

Berita Terkait

Bupati Kunjungi Warga Penderita Kanker Usus
100 Persen Terbentuk, Kopdes Merah Putih Brebes Jalin Kontak Bisnis
Cirebon Festival 2025 Resmi Dibuka, Wali Kota: Panggung Sinergi Budaya dan Ekonomi Rakyat
Wabup Tuti hadiri Peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) Tahun 2025
Tersedia Ratusan Loker, Disnaker Kabupaten Bandung Gelar Spirit Bedas Job Fair di Kecamatan Rancaekek
Tekan Angka Pengangguran, Disnaker Kabupaten Bandung Gelar Job Fair Spirit Bedas 2025 di Cilengkrang
Dukung Sultan Sepuh, Ketua Gibas Sebut Pendopo Cocok Jadi Pusat Budaya Kuningan
Bupati dan Kejari Indramayu Diminta Awasi Proyek IPAL yang Sarat Dugaan Pelanggaran

Berita Terkait

Sabtu, 28 Juni 2025 - 09:27

Bupati Kunjungi Warga Penderita Kanker Usus

Sabtu, 28 Juni 2025 - 09:25

Cirebon Festival 2025 Resmi Dibuka, Wali Kota: Panggung Sinergi Budaya dan Ekonomi Rakyat

Jumat, 27 Juni 2025 - 19:27

Wabup Tuti hadiri Peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) Tahun 2025

Jumat, 27 Juni 2025 - 19:25

Tersedia Ratusan Loker, Disnaker Kabupaten Bandung Gelar Spirit Bedas Job Fair di Kecamatan Rancaekek

Jumat, 27 Juni 2025 - 19:24

Tekan Angka Pengangguran, Disnaker Kabupaten Bandung Gelar Job Fair Spirit Bedas 2025 di Cilengkrang

Berita Terbaru

REGIONAL

Bupati Kunjungi Warga Penderita Kanker Usus

Sabtu, 28 Jun 2025 - 09:27