Operasi Ketupat Lodaya 2021, Sebanyak 407 Unit Kendaraan Pemudik Putar Balik

- Pewarta

Jumat, 7 Mei 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Operasi ketupat Lodaya 2021, pos penyekatan jajaran Polres Majalengka telah memberikan sanksi putar balik sebanyak 407 unit kendaraan pemudik yang masih nekat hendak mudik. Jumat (7/5/2021).

Operasi ketupat Lodaya 2021, pos penyekatan jajaran Polres Majalengka telah memberikan sanksi putar balik sebanyak 407 unit kendaraan pemudik yang masih nekat hendak mudik. Jumat (7/5/2021).

MAJALENGKA (Kontroversinews.com) – Hari pertama dan sampai hari ini sampai pukul jam 14.00 Wib, Operasi ketupat Lodaya 2021, pos penyekatan jajaran Polres Majalengka telah memberikan sanksi putar balik sebanyak 407 unit kendaraan pemudik yang masih nekat hendak mudik. Jumat (7/5/2021).

“Berdasarkan data dari Bag Ops Polres Majalengka penyekatan Ops Ketupat Lodaya pada hari Kamis kemarin, kendaraan yang diputarbalikkan di wilayah hukum Polres Majalengka berjumlah 355 unit kendaraan,” kata Kasubag Bin Ops Polres Majalengka AKP Romdani.

Sedangkan hari ini Jumat tanggal 7/5/2021 sampai pukul 14.00 Wib kendaraan yang diputarbalikan diwilayah hukum Polres Majalengka sebanyak 52 kendaraan ditemukan di pos penyekatan yang tersebar di ruas jalan tol dan jalur arteri. Ungkap AKP Romdani.

Sementara itu Kapolres Majalengka AKBP Syamsul Huda melalui Paur Subbag Humas AIPDA Riyana menyampaikan, pemudik paling banyak didapati petugas dipos penyekatan yang didirikan di Gerbang Tol Kertajati dan Gerbang Tol Sumberjaya Kabupaten Majalengka.

Sebelumnya, Jajaran Polres Majalengka mendirikan pos penyekatan sebanyak 11 titik yang tersebar yang ada di wilayah hukum Polres Majalengka untuk menghalangi masyarakat yang ingin mudik. Pendirian pos bertujuan untuk mensukseskan kebijakan pemerintah berkenaan peniadaan mudik pada lebaran 2021, Ungkap AIPDA Riyana.

Paur Subbag Humas Polres Majalengka AIPDA Riyana “Kepada masyarakat kami menghimbau agar mentaati peraturan pemerintah untuk lebaran tahun ini agar tidak mudik dulu karena penyebaran wabah covid 19 masih ada.” ujarnya.***AS

Berita Terkait

LPKN Soroti Dugaan Ketidaksesuaian Pelaksanaan Revitalisasi PKBM Atta Awun
SMSI Gelar Jumat Berkah, Bagikan 50 Paket Lebih Nasi Padang Ke Dhuafa, Ojeg dan Penjaga Perlintasan Rel Kereta Api
Proyek Hotmix di RW 05 Desa Pangguh Diduga Bermasalah
Dadang Supriatna Tuai Pujian, Program MBG Bandung Dianggap Sukses
Dugaan Monopoli Revitalisasi di SMAN 1 Asjap, Kepala Sekolah Bungkam Saat Diminta Klarifikasi
KARNAVAL BUDAYA HARUS SESUAI INSTRUKSI KEMENDAGRI
Lurah Panjunan dan BNI Kota Cirebon Bekerja Sama Melaksanakan Giat Pembuatan Kartu ATM Multi fungsi
PT. BRI Menjadi Kewaspadaan Bagi Nasabah

Berita Terkait

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 15:04

LPKN Soroti Dugaan Ketidaksesuaian Pelaksanaan Revitalisasi PKBM Atta Awun

Jumat, 3 Oktober 2025 - 17:45

SMSI Gelar Jumat Berkah, Bagikan 50 Paket Lebih Nasi Padang Ke Dhuafa, Ojeg dan Penjaga Perlintasan Rel Kereta Api

Jumat, 3 Oktober 2025 - 17:41

Proyek Hotmix di RW 05 Desa Pangguh Diduga Bermasalah

Jumat, 3 Oktober 2025 - 15:21

Dadang Supriatna Tuai Pujian, Program MBG Bandung Dianggap Sukses

Jumat, 3 Oktober 2025 - 13:45

Dugaan Monopoli Revitalisasi di SMAN 1 Asjap, Kepala Sekolah Bungkam Saat Diminta Klarifikasi

Berita Terbaru

REGIONAL

Proyek Hotmix di RW 05 Desa Pangguh Diduga Bermasalah

Jumat, 3 Okt 2025 - 17:41