ASN Gorontalo Diimbau Tidak Gunakan Elpiji 3 Kg Bersubsidi

- Pewarta

Senin, 12 April 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ilustrasi Elpiji 3kg. (foto/detikcom)

ilustrasi Elpiji 3kg. (foto/detikcom)

GORONTALO (Kontroversinews.com) – Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, diimbau tidak menggunakan gas elpiji 3 kilo gram (kg) bersubsidi. Apalagi kuotanya terbatas.

“Hasil pantauan kami di seluruh pangkalan yang ada di Kecamatan Atinggola, tidak lagi melayani ASN yang ingin memanfaatkan gas elpiji 3 kg bersubsidi,” kata kepala Bidang Perekonomian dan Sumber Daya Alam (SDA) Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara, Ahyun Blongkod, di Gorontalo, Minggu (11/4/2021).

Pihaknya menegaskan agar kondisi yang sama berlaku di seluruh pangkalan tersebar di 11 kecamatan. Setiap pangkalan diwajibkan menyiapkan minimal 10 buah tabung Bright Gas 5,5 kg untuk memenuhi permintaan gas elpiji non subsidi.

Mengutip dari iNews, pemerintah daerah berharap kesadaran masyarakat bukan sasaran elpiji 3 kg bersubsidi baik ASN, masyarakat berpenghasilan tinggi, pelaku usaha bermodal di atas Rp5 juta, untuk tidak memanfaatkan elpiji bersubsidi yang kuotanya terbatas hanya untuk masyarakat sasaran.

Selain memantau distribusi dan penjualan gas elpiji di 289 pangkalan di daerah itu, pihaknya kata dia, juga telah menyurati pemerintah kecamatan untuk mengawasi seluruh pangkalan di wilayah masing-masing.

Agar pada Ramadhan 1442 Hijriyah hingga Idul Fitri nanti, tidak terjadi kekosongan stok juga tidak ada pangkalan yang menaikkan harga diatas harga eceran tertinggi (HET). Ia memastikan, hingga tujuh hari ke depan, ketersediaan elpiji di daerah itu mencapai 781,5 Metrik Ton (MT). “Kuotanya sangat tersedia hingga awal Ramadhan dan akan terus dipantau untuk mencegah kekosongan,” ujarnya.***AS

Berita Terkait

LPKN Soroti Dugaan Ketidaksesuaian Pelaksanaan Revitalisasi PKBM Atta Awun
SMSI Gelar Jumat Berkah, Bagikan 50 Paket Lebih Nasi Padang Ke Dhuafa, Ojeg dan Penjaga Perlintasan Rel Kereta Api
Proyek Hotmix di RW 05 Desa Pangguh Diduga Bermasalah
Dadang Supriatna Tuai Pujian, Program MBG Bandung Dianggap Sukses
Dugaan Monopoli Revitalisasi di SMAN 1 Asjap, Kepala Sekolah Bungkam Saat Diminta Klarifikasi
KARNAVAL BUDAYA HARUS SESUAI INSTRUKSI KEMENDAGRI
Lurah Panjunan dan BNI Kota Cirebon Bekerja Sama Melaksanakan Giat Pembuatan Kartu ATM Multi fungsi
PT. BRI Menjadi Kewaspadaan Bagi Nasabah

Berita Terkait

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 15:04

LPKN Soroti Dugaan Ketidaksesuaian Pelaksanaan Revitalisasi PKBM Atta Awun

Jumat, 3 Oktober 2025 - 17:45

SMSI Gelar Jumat Berkah, Bagikan 50 Paket Lebih Nasi Padang Ke Dhuafa, Ojeg dan Penjaga Perlintasan Rel Kereta Api

Jumat, 3 Oktober 2025 - 17:41

Proyek Hotmix di RW 05 Desa Pangguh Diduga Bermasalah

Jumat, 3 Oktober 2025 - 15:21

Dadang Supriatna Tuai Pujian, Program MBG Bandung Dianggap Sukses

Jumat, 3 Oktober 2025 - 13:45

Dugaan Monopoli Revitalisasi di SMAN 1 Asjap, Kepala Sekolah Bungkam Saat Diminta Klarifikasi

Berita Terbaru

REGIONAL

Proyek Hotmix di RW 05 Desa Pangguh Diduga Bermasalah

Jumat, 3 Okt 2025 - 17:41