Panen Cabai di Garut April dan Mei 2021 Mencapai 4 Ribu Ton

- Pewarta

Senin, 5 April 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi panen cabai garut. (foto/bisnis.com)

Ilustrasi panen cabai garut. (foto/bisnis.com)

GARUT (Kontroversinews.com) – Dinas Pertanian Kabupaten Garut, Jawa Barat memprediksi potensi panen raya cabai jenis rawit pada April dan Mei 2021 mencapai 4 ribuan ton sehingga diperkirakan bisa mengendalikan harga dan memenuhi kebutuhan pasar saat Ramadhan maupun hari raya Lebaran.

“April dan Mei potensinya sekitar 4 ribuan ton cabai rawit, itu diperkirakan akan terjadi surplus untuk Garut,” kata Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Garut Beni Yoga di Garut, Senin.

Ia menuturkan luas lahan tanaman cabai yang akan panen pada April minggu ketiga seluas 700 hektare dan Mei minggu pertama dari lahan seluas 750 hektare tersebar di beberapa kecamatan.

Hasil panen cabai di lahan itu, kata dia, akan mengendalikan harga cabai lebih murah di kisaran Rp65 ribu per kilogram, di pasaran saat ini masih tinggi di kisaran Rp80 ribu per kilogram.

“Insya Allah kalau nanti panen itu bisa di Rp65 ribu, setidaknya bisa lebih murah daripada sekarang ini masih Rp80 ribu, bahkan sampai Rp90 ribu,” katanya.

Ia menyampaikan Kabupaten Garut merupakan daerah ketiga pemasok cabai di Jawa Barat setelah Kabupaten Bandung Barat dan Kabupaten Bandung yang diperkirakan pada musim panen nanti bisa membantu memenuhi kebutuhan cabai di pasaran saat Ramadhan.

Selama ini terjadinya kenaikan cabai di pasaran, kata Beni, akibat minimnya produksi panen karena faktor cuaca hujan dan juga serangan hama, serta terlambatnya menanam karena sempat terjadi penurunan daya beli akibat COVID-19.

“Harga cabai dulu (darurat COVID-19) sempat anjlok, sehingga petani rugi hingga akhirnya terjadi keterlambatan tanam akibatnya terjadi keterlambatan panen,” katanya dilansir dari Antara.

Namun sisi lain adanya kenaikan cabai di pasaran, kata Beni, telah memberikan keuntungan yang cukup bagus bagi petani karena nilai jual yang tinggi.***AS

Berita Terkait

Tingkatkan Produksi Padi, Pemkab Brebes Serahkan Bantuan Alsintan
Pedagang Pasar Ciwidey dan PT Mentari Sepakati Penyesuaian Harga Ayam Potong
bjb Optimistis BEREHAN Tidak Hanya Gerakan Berkurban, Tapi Pendorong Ekonomi Daerah
SLIK OJK Jadi Penghalang, Warga Sulit Akses Kredit Meski Sudah Lunas
Promosi Wisata Perlu Digencarkan, Walini Rancabali Harapkan Perhatian Pemkab Bandung
PDAM Kuningan Jamin Peningkatan Pelayanan Pelanggan Akan Meningkat
Pentingnya Diskusi Publik Terbuka”Bedah APBD Demi Kuningan Maju
Hadir di Bedas Expo 2025, BPR Kerta Raharja Diserbu Calon Nasabah

Berita Terkait

Senin, 13 Oktober 2025 - 21:43

Tingkatkan Produksi Padi, Pemkab Brebes Serahkan Bantuan Alsintan

Jumat, 29 Agustus 2025 - 17:28

Pedagang Pasar Ciwidey dan PT Mentari Sepakati Penyesuaian Harga Ayam Potong

Kamis, 28 Agustus 2025 - 17:13

bjb Optimistis BEREHAN Tidak Hanya Gerakan Berkurban, Tapi Pendorong Ekonomi Daerah

Kamis, 10 Juli 2025 - 21:06

SLIK OJK Jadi Penghalang, Warga Sulit Akses Kredit Meski Sudah Lunas

Selasa, 10 Juni 2025 - 19:31

Promosi Wisata Perlu Digencarkan, Walini Rancabali Harapkan Perhatian Pemkab Bandung

Berita Terbaru

REGIONAL

Kinerja Kaban BPKAD Kuningan Dipertanyakan…….????

Rabu, 12 Nov 2025 - 12:36