Polisi Amankan Pria karena Membawa 6 Kg Bahan Peledak di Jember

- Pewarta

Senin, 29 Maret 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi bahan peledak

Ilustrasi bahan peledak

JEMBER (Kontroversinews.com) – Polisi mengamankan pria bernama Misru (51) karena kedapatan membawa 6 kg bahan peledak. Ternyata bahan peledak itu akan dibuat bondet alias bom ikan.

“Pelaku ini mengaku meracik sendiri, mencampurkan bahan seperti Potasium, Belerang dan Bronx, yang kemudian dijadikan alat peledak yang berbentuk bondet,” kata Kapolsek Semboro AKP Facthur Rahman kepada detikcom, Senin (29/3/2021).

Menurut Fachtur, Misru yang merupakan warga Patemon, Tanggul itu menjual bondet kepada siapa saja yang membutuhkan.

“Dijual kepada warga yang sengaja mencari bahan peledak,” kata Facthur.

Polisi masih mendalami sejak kapan Misru membuat bondet. Demikian juga tempat Misru mendapatkan bahan-bahan tersebut.

Polsek Semboro juga akan berkoordinasi dengan Polres Jember dan Lab Forensik Polda Jatim untuk mengetahui secara detail kandungan bahan peledak yang diamankan dari tangan Misru.

“Karena ini menyangkut bahan peledak dengan berdaya ledak tinggi, high explosive dan sangat berbahaya. Sehingga biar nanti jelas kandungannya,” jelas Facthur dilansir dari Detikcom.

Facthur menambahkan polisi telah melakukan penggeledahan di rumah Misru. Hasilnya, didapati sejumlah alat pemicu ledakan yang terbuat dari kertas.

“Yang disimpan dan disembunyikan di kandang ayam belakang rumah tersangka ini,” katanya.

Selain itu, polisi juga mendapati sisa racikan bahan peledak di bak plastik. Barang-barang tersebut, kini sudah diamankan di Mapolsek Semboro.****AS

Berita Terkait

Bupati Bandung Dorong Kemandirian Ekonomi Lewat Program Kampung Bedas dan Simpel Bedas
Berlibur di Dusun Stroberi, Menikmati Keindahan Alam Sambil Memetik Sendiri Buah Stroberi
LPKN Soroti Dugaan Ketidaksesuaian Pelaksanaan Revitalisasi PKBM Atta Awun
SMSI Gelar Jumat Berkah, Bagikan 50 Paket Lebih Nasi Padang Ke Dhuafa, Ojeg dan Penjaga Perlintasan Rel Kereta Api
Proyek Hotmix di RW 05 Desa Pangguh Diduga Bermasalah
Dadang Supriatna Tuai Pujian, Program MBG Bandung Dianggap Sukses
Dugaan Monopoli Revitalisasi di SMAN 1 Asjap, Kepala Sekolah Bungkam Saat Diminta Klarifikasi
KARNAVAL BUDAYA HARUS SESUAI INSTRUKSI KEMENDAGRI

Berita Terkait

Senin, 6 Oktober 2025 - 18:39

Bupati Bandung Dorong Kemandirian Ekonomi Lewat Program Kampung Bedas dan Simpel Bedas

Senin, 6 Oktober 2025 - 18:38

Berlibur di Dusun Stroberi, Menikmati Keindahan Alam Sambil Memetik Sendiri Buah Stroberi

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 15:04

LPKN Soroti Dugaan Ketidaksesuaian Pelaksanaan Revitalisasi PKBM Atta Awun

Jumat, 3 Oktober 2025 - 17:41

Proyek Hotmix di RW 05 Desa Pangguh Diduga Bermasalah

Jumat, 3 Oktober 2025 - 15:21

Dadang Supriatna Tuai Pujian, Program MBG Bandung Dianggap Sukses

Berita Terbaru