Akhmad Djohara: Sungai di Kabupaten Bandung Sudah Dangkal

- Pewarta

Senin, 29 Maret 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala  BPBD Kabupaten Bandung, H. Akhmad Djohara M.Si.

Kepala BPBD Kabupaten Bandung, H. Akhmad Djohara M.Si.

KAB. BANDUNG (Kontroversinews.com) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung mengungkapkan kondisi sungai-sungai yang ada termasuk Sungai Citarum sudah mengalami pendangkalan karena sedimentasi. Akibatnya, hujan deras yang terjadi beberapa waktu lalu membuat air sungai cepat meluap ke pemukiman warga sekitar.

Kepala BPBD Kabupaten Bandung, H. Akhmad Djohara M.Si., mengatakan penyelesaian banjir di Kabupaten Bandung harus melibatkan banyak pihak seperti BBWS dan Dinas PUPR. Saat ini kondisi sungai di Kabupaten Bandung sudah banyak yang dangkal.

“Harus ada langkah konkrit seperti normalisasi kita coba mengkoordinasikan persoalan ini supaya sungai saat ini cukup dangkal akibat sedimentasi dari longsoran atas (hulu),” ujarnya saat dihubungi, melalui sambungan telpon selularnya, Senin (29/3).

Ia menuturkan, pengerukan sedimentasi harus terus dilakukan untuk menormalisasi sungai. Selain itu, masalah lain yang muncul terkait kondisi sungai yang mengalami penyempitan akibat terdapat bangunan-bangunan yang menghambat laju air.

“Aliran sungai terhambat air dan akan menimbulkan luapan sungai meluber ke rumah warga,” katanya.

Berdasarkan data BPBD Kabupaten Bandung hingga Sabtu (27/3) pukul 21.00 Wib, banjir di Kecamatan Dayeuhkolot terjadi di Desa Citereup, Kelurahan Pasawahan dan Desa Dayeuhkolot. Korban yang mengungsi 40 jiwa dengan jumlah warga terdampak mencapai ribuan jiwa.

Di Kecamatan Baleendah, banjir terjadi di Kelurahan Baleendah dan Kelurahan Andir dengan warga terdampak ribuan orang. Sedangkan banjir di Kecamatan Bojongsoang terjadi di Desa Tegaluar, Desa Bojongsari dan Desa Bojongsoang pungkasnya. ( Lily Setiadarma )

Berita Terkait

LPKN Soroti Dugaan Ketidaksesuaian Pelaksanaan Revitalisasi PKBM Atta Awun
SMSI Gelar Jumat Berkah, Bagikan 50 Paket Lebih Nasi Padang Ke Dhuafa, Ojeg dan Penjaga Perlintasan Rel Kereta Api
Proyek Hotmix di RW 05 Desa Pangguh Diduga Bermasalah
Dadang Supriatna Tuai Pujian, Program MBG Bandung Dianggap Sukses
Dugaan Monopoli Revitalisasi di SMAN 1 Asjap, Kepala Sekolah Bungkam Saat Diminta Klarifikasi
KARNAVAL BUDAYA HARUS SESUAI INSTRUKSI KEMENDAGRI
Lurah Panjunan dan BNI Kota Cirebon Bekerja Sama Melaksanakan Giat Pembuatan Kartu ATM Multi fungsi
PT. BRI Menjadi Kewaspadaan Bagi Nasabah

Berita Terkait

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 15:04

LPKN Soroti Dugaan Ketidaksesuaian Pelaksanaan Revitalisasi PKBM Atta Awun

Jumat, 3 Oktober 2025 - 17:45

SMSI Gelar Jumat Berkah, Bagikan 50 Paket Lebih Nasi Padang Ke Dhuafa, Ojeg dan Penjaga Perlintasan Rel Kereta Api

Jumat, 3 Oktober 2025 - 17:41

Proyek Hotmix di RW 05 Desa Pangguh Diduga Bermasalah

Jumat, 3 Oktober 2025 - 15:21

Dadang Supriatna Tuai Pujian, Program MBG Bandung Dianggap Sukses

Jumat, 3 Oktober 2025 - 13:45

Dugaan Monopoli Revitalisasi di SMAN 1 Asjap, Kepala Sekolah Bungkam Saat Diminta Klarifikasi

Berita Terbaru

REGIONAL

Proyek Hotmix di RW 05 Desa Pangguh Diduga Bermasalah

Jumat, 3 Okt 2025 - 17:41