Polisi Menangkap 4 orang Saat Tawuran Dua Kelompok Pemuda di Kebon Jeruk

- Pewarta

Senin, 15 Maret 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi Tawuran

Ilustrasi Tawuran

Jakarta (Kontroversinews.com) – Dua kelompok pemuda terlibat aksi tawuran di Jalan Duri Raya, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Dua orang berinisial HA (16) dan AD (16) mengalami luka-luka akibat sabetan senjata tajam.

Polisi berhasil menangkap empat pelaku dan masih memburu tujuh orang yang ikut dalam tawuran itu.

Kapolsek Kebon Jeruk Kompol R Manurung mengatakan, peristiwa tawuran itu terjadi sekitar pukul 02.30 WIB, Jumat (12/3/2021) dini hari. Kedua kelompok itu sebelumnya janjian berkelahi massal melalui media sosial.

“Kelompok akun desikel2022 (kelompok korban) memasang status untuk mengajak tawuran. Kemudian akun dualibel2021 (kelompok pelaku) saat sedang berkumpul di angkringan jalur 20 Kembangan, Jakarta Barat, melihat ajakan tawuran tersebut. Lalu kedua kelompok tersebut melakukan janjian untuk melakukan tawuran,” ujar Manurung, Senin (15/3/2021).

Kemudian, kelompok Dualibel 2021 mempersiapkan alat-alat senjata tajam berupa tiga bilah celurit, di wilayah Joglo, Jakarta Barat. Selanjutnya, mereka melakukan penyerangan dengan menumpang lima sepeda motor berboncengan.

“Para pelaku membawa senjata tajam dan kayu melakukan penyerangan terhadap kelompok korban. Setelah berhasil menyerang korban para pelaku melarikan diri. Akibatnya, dua orang dari kelompok Desikel 2022 mengalami luka bacok hampir di seluruh tubuhnya,” ungkapnya.

Manurung menyampaikan, setelah menerima laporan, Polsek Kebon Jeruk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), dan memburu pelaku.

Sumber: BeritaSatu.com

“Empat orang berhasil diamankan inisial MH (20), DA (16), SI (22), dan AK (19). Sementara tujuh orang lainnya masih dalam pengejaran,” katanya.

Kanit Reskrim Polsek Kebon Jeruk AKP Yudi Adiansyah mengatakan, motif tawuran karena saling ejek dan menjaga gengsi di media sosial. ***AS

Berita Terkait

Wakil Bupati Hadiri Peresmian PAUD KB Karangkamulyan, Dukung Pendidikan Anak Usia Dini
SPMB SMPN 1 Ciwidey 2025: 460 Siswa Diterima dari Kuota 484 Kursi
BMPS Kabupaten Bandung Protes Kebijakan SPMB: Sekolah Swasta Terancam Mati
Meriahkan Perpisahan, SMPN 1 Ciwidey Sajikan Ragam Budaya Lewat Gelar Karya P5
Meluruskan Fakta : Edukasi Publik atas Status Organisasi PWI dan Klaim Kepemimpinan
Ratusan Guru TK Antusias Ikuti Forest Fun, Bangun Karakter Pendidik Anak Usia Dini
Kuota 200 Orang, SDN Cingcin 1 Buka Penerimaan Siswa Baru, Pendaftaran Gratis Tanpa Pungutan
SPMB 2025: Disdik Jabar Pastikan Kesiapan Tes Terstandar Berbasis Online

Berita Terkait

Rabu, 16 Juli 2025 - 16:38

Wakil Bupati Hadiri Peresmian PAUD KB Karangkamulyan, Dukung Pendidikan Anak Usia Dini

Minggu, 13 Juli 2025 - 13:42

SPMB SMPN 1 Ciwidey 2025: 460 Siswa Diterima dari Kuota 484 Kursi

Jumat, 4 Juli 2025 - 13:03

BMPS Kabupaten Bandung Protes Kebijakan SPMB: Sekolah Swasta Terancam Mati

Jumat, 20 Juni 2025 - 21:17

Meriahkan Perpisahan, SMPN 1 Ciwidey Sajikan Ragam Budaya Lewat Gelar Karya P5

Minggu, 15 Juni 2025 - 20:02

Meluruskan Fakta : Edukasi Publik atas Status Organisasi PWI dan Klaim Kepemimpinan

Berita Terbaru

REGIONAL

Proyek Hotmix di RW 05 Desa Pangguh Diduga Bermasalah

Jumat, 3 Okt 2025 - 17:41