H. Tisna : Program Petani Milenial Diharapkan Mampu Mendongkrak Perekonomi Daerah

- Pewarta

Selasa, 2 Maret 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Dinas Pertanian Kab. Bandung, H. Tisna Umaran

Kepala Dinas Pertanian Kab. Bandung, H. Tisna Umaran

KAB. BANDUNG || Kontroversinews.com – Ditengah situasi pandemi Covid 19, program 5.000 petani milenial yang digagas oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat diharapkan bisa menjadi peluang peningkatan ekonomi di daerah.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bandung, H. Tisna Umaran mengatakan bahwa salah satu kegiatan ekonomi yang masih bertahan meski ada pandemi Covid 19 adalah kegiatan pertanian. Meski demikian, banyak disparitas terkait dengan kesempatan harga barang, dari satu daerah produsen dengan petani dan juga dititik akhir yaitu pasar atau konsumen.

“Saya pikir menjadi peluang bagi peningkatan kemampuan ekonomi di daerah kita,” ujar Tisna saat di temui di ruang kerjanya di Soreang, Selasa (2/3).

Menurutnya, di Kabupaten Bandung banyak peluang atau potensi yang bisa menunjang program petani milenial tersebut. Diantaranya adalah banyak lahan pertanian yang bisa dikerjasamakan, banyak kesempatan pasar yang bisa diraih dan juga banyak generasi muda yang memang memiliki kemampuan atau kompetensi di bidang pertanian.

“Kita masih mengidentifikasi lahan-lahan Hak Guna Usaha (HGU), misalnya lahan yang punya pihak perhutani maupun perkebunan yang bisa dikerjasamakan,” ungkap Tisna.

Pihaknya terus berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Karena dalam program petani milenial ini memang ada beberapa konsep yang diterapkan. Misalnya, jika ada pemuda yang punya kegiatan dan akses tapi tidak punya lahan maka akan diberi lahan. Jika pemuda tersebut sudah punya lahan tapi tidak punya akses modal, maka akan diberi modal. Atau jika tidak memiliki akses pasar, maka akan dibantu proses pemasarannya.

“Ada beberapa yang ke kita (daftar program petani milenial), tapi itu kan langsung ke provinsi, jadi nanti kita akan terus kawal sehingga bisa dilaksanakan di kita,” Pungkas Tisna.
(Lily Setiadarma) ***AS

Berita Terkait

Promosi Wisata Perlu Digencarkan, Walini Rancabali Harapkan Perhatian Pemkab Bandung
PDAM Kuningan Jamin Peningkatan Pelayanan Pelanggan Akan Meningkat
Pentingnya Diskusi Publik Terbuka”Bedah APBD Demi Kuningan Maju
Hadir di Bedas Expo 2025, BPR Kerta Raharja Diserbu Calon Nasabah
Satgas PHK dan Titik balik Perlindungan Tenaga Kerja
Harga BBM Pertamina, Shell, Vivo, BP Stabil Meski Minyak Dunia Anjlok
Rupiah Menguat Dipengaruhi Sikap Trump yang “Melunak” Terkait Tarif
Kelompok Patani Kopi Mekarsari Gelar Diskusi, Membahas Pengembangan Usaha Kopi yang Terarah dan Berkelanjutan

Berita Terkait

Selasa, 10 Juni 2025 - 19:31

Promosi Wisata Perlu Digencarkan, Walini Rancabali Harapkan Perhatian Pemkab Bandung

Sabtu, 17 Mei 2025 - 17:50

PDAM Kuningan Jamin Peningkatan Pelayanan Pelanggan Akan Meningkat

Rabu, 14 Mei 2025 - 20:58

Pentingnya Diskusi Publik Terbuka”Bedah APBD Demi Kuningan Maju

Selasa, 29 April 2025 - 17:50

Hadir di Bedas Expo 2025, BPR Kerta Raharja Diserbu Calon Nasabah

Senin, 21 April 2025 - 11:44

Satgas PHK dan Titik balik Perlindungan Tenaga Kerja

Berita Terbaru

Nasional

Kasus Kredit KUR BRI di Kuningan Berpotensi “Fraud”

Jumat, 27 Jun 2025 - 20:31