850 Ribu Per Murid untuk Bahan Ajar Dan Rehab Musholah, Kepala SMPN 1 Ciledug H Sobari : “Itu Urusan Komite Sekolah”

- Pewarta

Jumat, 28 Januari 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

CIREBON Kontroversinews.com – Label sekolah sebagai obyek sharing profit (cari untung) yang disematkan oleh para penggiat kontrol sosial, ternyata bukanlah tanpa sebab maupun isapan jempol belaka. hasil penelusuran wartawan media ini dilapangan, ada banyak cara yang dilakukan oleh pihak sekolah untuk sharing profit atau cari keuntungan tadi.
Beberapa diantaranya telah dirangkum, yakni adanya kalender yang diberikan kepada murid walau dengan bahasa diberikan secara cuma-cuma namun tidak menolak jika ada orangtua murid yang menanyakan berapa harga kalender tersebut dijawab oleh pihak sekolah “untuk pengganti biaya cetak saja”.

kemudian adanya buku lembar kerja siswa yang biasa disebut Buku LKS, yang sudah dipatok harganya bahkan dibuat perpaket dengan memakai istilah “satu semester” dan praktik penjualannya biasanya menggunakan toko photocopy serta toko buku lainnya yang lokasinya berada dekat dengan sekolah agar pihak sekolah bisa cuci tangan saat ada pihak yang mencecar pertanyaan “kok pihak sekolah masih jualin buku lks sih, kan sudah dilarang”. Bahkan ada juga pihak sekolah yang berani dan terang-terangan mengatasnamakan koperasi sekolah (dijual dan dibeli didalam sekolah, red). juga adanya istilah “sumbangan”, baik untuk pembangunan gapura pintu masuk sekolah, pagar sekolah, dan rehab Musholah.

Berita Terkait

Wakil Bupati Hadiri Peresmian PAUD KB Karangkamulyan, Dukung Pendidikan Anak Usia Dini
SPMB SMPN 1 Ciwidey 2025: 460 Siswa Diterima dari Kuota 484 Kursi
BMPS Kabupaten Bandung Protes Kebijakan SPMB: Sekolah Swasta Terancam Mati
Meriahkan Perpisahan, SMPN 1 Ciwidey Sajikan Ragam Budaya Lewat Gelar Karya P5
Meluruskan Fakta : Edukasi Publik atas Status Organisasi PWI dan Klaim Kepemimpinan
Ratusan Guru TK Antusias Ikuti Forest Fun, Bangun Karakter Pendidik Anak Usia Dini
Kuota 200 Orang, SDN Cingcin 1 Buka Penerimaan Siswa Baru, Pendaftaran Gratis Tanpa Pungutan
SPMB 2025: Disdik Jabar Pastikan Kesiapan Tes Terstandar Berbasis Online

Berita Terkait

Rabu, 16 Juli 2025 - 16:38

Wakil Bupati Hadiri Peresmian PAUD KB Karangkamulyan, Dukung Pendidikan Anak Usia Dini

Minggu, 13 Juli 2025 - 13:42

SPMB SMPN 1 Ciwidey 2025: 460 Siswa Diterima dari Kuota 484 Kursi

Jumat, 4 Juli 2025 - 13:03

BMPS Kabupaten Bandung Protes Kebijakan SPMB: Sekolah Swasta Terancam Mati

Jumat, 20 Juni 2025 - 21:17

Meriahkan Perpisahan, SMPN 1 Ciwidey Sajikan Ragam Budaya Lewat Gelar Karya P5

Minggu, 15 Juni 2025 - 20:02

Meluruskan Fakta : Edukasi Publik atas Status Organisasi PWI dan Klaim Kepemimpinan

Berita Terbaru

REGIONAL

Proyek Hotmix di RW 05 Desa Pangguh Diduga Bermasalah

Jumat, 3 Okt 2025 - 17:41