70 Karung Beras Bantuan Yang Menyebut Nama Kuwu Lebak Mekar Sebagai Penjual Adalah Fitnah, Kuwu Mahmud Tidak Akan Tinggal Diam

oleh
oleh

CIREBON, (Kontroversinews), – Ramainya rumor terkait penjualan 70 karung beras bantuan kepada pihak lain, membuat dampak nama baik Kepala Desa (Kades)/Kuwu Desa Lebak Mekar Kecamatan Greged Kabupaten Cirebon Mahmud jadi tercemar. kejadian bermula dari pesan berantai dari handphone ke handphone yang mengatakan Kades/Kuwu Desa Lebak Mekar menjual beras bantuan, dari dasar itulah wartawan media ini turun ke desa tersebut untuk mencari tahu seperti apa kebenarannya. pada hari itu juga, Sabtu 30 Maret 2024. terlihat didepan kantor Desa Lebak Mekar, sekumpulan warga tengah berkumpul. konon berkumpulnya mereka hanya untuk meminta pernyataan kuwu atas informasi penjualan beras 70 karung tersebut, sebagian kecil warga pun nampak terlihat berkumpul disebuah rumah tempat dimana rumah tersebut sebagai beradanya 70 karung beras. dari situlah wartawan ini mendapatkan informasi dari pembicaraan beberapa warga yang mengatakan bahwa semua kesalahan ada dipihak Kades/Kuwu.

 

Karena sudah menjadi kebiasaan wartawan media ini untuk mendapatkan pemberitaan yang akurat dan berimbang, maka hari itu juga langsung menghubungi Kuwu yang bersangkutan lewat pesan singkat chatting whatsapp ke nomor pribadinya untuk mengkonfirmasi. detik selanjutnya, Kuwu Mahmud Kades Lebak Mekar langsung membalas dengan telpon dan menjelaskan bahwa dirinya tidak merasa sama sekali. “saya tidak merasa mas, silahkan mas kroscek aja dulu dari bawah seperti apa”, ujar Kuwu Mahmud. sementara dijelaskan diawal, semua keterangan yang di dapat dari warga tadi hanya memberatkan kuwu. hingga pada malam hari nya, konfirmasi dengan Kades/Kuwu Mahmud Desa Lebak Mekar berlanjut. dengan bertemu langsung dan bertatap muka disebuah daerah yang berlokasi di wilayah kecamatan Astana Japura, karena memang dirinya sedang berada di daerah tersebut setelah menemui beberapa teman semasa kuliahnya dahulu lewat acara buka bersama di moment bulan puasa saat ini.

 

Dari konfirmasi itu di dapat, bahwa baru saja dirinya (kuwu mahmud desa lebak mekar, red) menelpon Wa Ono dan direkam, orang dimana rumahnya terdapat 70 karung beras yang konon katanya membeli dari Kades/Kuwu. dalam rekaman telpon tersebut terdengar suara perempuan yang ternyata adalah istri wa ono, yang mengatakan bahwa dirinya terpaksa bicara bahwa beras sejumlah 70 karung itu dapat beli dari kuwu. karena kalau berbicara beli dari masyarakat KPM yang menerima beras bantuan tersebut, dirinya kasihan terhadap masyarakat, khawatir kena salah intinya. atas dasar itulah, akhirnya Kuwu Mahmud setelah terlebih dahulu berbicara dengan tim nya. sepakat untuk tidak tinggal diam, dan akan melaporkan orang yang di anggap menyebar fitnah hingga mencemarkan nama baiknya. karena menurut kesimpulan Kuwu, wa ono adalah korban dari si penyampai fitnah. hingga kebenarannya akan terkuak tentang siapa orang di balik penyebar Kuwu Lebak Mekar menjual 70 karung beras bantuan tersebut, hingga dirinya tidak akan tinggal diam dengan membuat laporan ke pihak kepolisian. hingga kabar yang meresahkan dan mengganggu keluarganya menjadi terang benderang, serta apa maksud juga tujuan dari penyebaran kabar Kuwu Menjual 70 karung beras bantuan tersebut. (Kusyadi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *