4 Wilayah di NTT Justru Dilanda Kekeringan Ekstrem

- Pewarta

Kamis, 11 November 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kekeringan/ilustrasi

Kekeringan/ilustrasi

NTT Kontroversinews.com – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melalui Stasiun Klimatologi Kupang melaporkan empat daerah di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) masih mengalami hari tanpa hujan (HTH).

Kepala Stasiun Klimatologi Kelas II Kupang BMKG Rahmattulloh Adji menyatakan HTH itu bahkan dikategorikan ekstrem panjang karena mengalami hari tanpa hujan selama lebih dari 60 hari.

Rahmattulloh menyebutkan informasi yang diperbarui 10 November itu menyebut daerah-daerah yang mengalami HTH ekstrem panjang di antaranya Kabupaten Nagekeo sekitar Rendu, Kabupaten Lembata sekitar Hadakewa, dan Wulandoni.

Selain itu Kabupaten Sumba Barat Daya sekitar Waitabula, dan Kabupaten Sumba Timur sekitar Rambangaru dan Kamanggih.

“Masyarakat perlu mewaspadai dampak bencana akibat kekeringan hidrometeorologi seperti krisis air maupun kebakaran lahan dan hutan,” beber dia.

Mengutip dari Antara, selain empat daerah tersebut, kata Adji, umumnya wilayah di NTT mengalami Hari Hujan (HH) hingga HTH dengan kategori sangat pendek (1-5 hari). BMKG juga menyebut analisis curah hujan Dasarian I November 2021 menunjukkan bahwa umumnya wilayah NTT mengalami curah hujan dengan kategori rendah (0-50 mm).

Namun, sebagian kecil wilayah Kabupaten Manggarai Timur dan Kabupaten Manggarai Barat mengalami curah hujan cukup tinggi. Baca Juga:

Berita Terkait

Pemkot Cirebon Dorong Sinergi Keluarga dan Pesantren untuk Ciptakan Lingkungan Tumbuh yang Positif bagi Anak
Jaksa Masuk Lingkaran Pemkab Cirebon: Sinyal Tegas untuk Bersih-Bersih?
Malam Pentas Seni Meriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-80 di Blok Randa Kuning Desa Mundu Pesisir
Pemkot Cirebon Ikuti Tahap Verifikasi Nasional Kota Sehat, Dorong Pembangunan Inklusif dan Berkelanjutan
Dugaan Manipulasi Zonasi dan Afirmasi, Tiga SMAN Kuningan Disorot FKGOL
Maraknya Peredaran Obat Tramadol Di Duga Karna Mandulnya Penegakan Hukum Di Kabupaten Bandung Barat
BPKH berangkatkan ratusan warga Garut balik bareng ke Jakarta
Kapolda Jatim Sebut Puncak Arus Balik Lebaran Sabtu dan Minggu

Berita Terkait

Minggu, 19 Oktober 2025 - 20:19

Pemkot Cirebon Dorong Sinergi Keluarga dan Pesantren untuk Ciptakan Lingkungan Tumbuh yang Positif bagi Anak

Kamis, 28 Agustus 2025 - 17:17

Jaksa Masuk Lingkaran Pemkab Cirebon: Sinyal Tegas untuk Bersih-Bersih?

Senin, 18 Agustus 2025 - 09:48

Malam Pentas Seni Meriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-80 di Blok Randa Kuning Desa Mundu Pesisir

Rabu, 13 Agustus 2025 - 16:46

Pemkot Cirebon Ikuti Tahap Verifikasi Nasional Kota Sehat, Dorong Pembangunan Inklusif dan Berkelanjutan

Kamis, 10 Juli 2025 - 11:42

Dugaan Manipulasi Zonasi dan Afirmasi, Tiga SMAN Kuningan Disorot FKGOL

Berita Terbaru