Waspada DBD dan Diare Saat Musim Hujan

- Pewarta

Jumat, 12 November 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Bandung HM. Dadang Supriatna di dampingi Kadinkes Grace Mediana , poto bersama Tenaga Kesaehata  ( Nakes) yang mendapat penghargaan  pada Peringatan Hari Kesehatan Nasional ( HKN) ke 57 tingkat Kabupaten Bandung , di Grand  Sunshine  Hotel Soreang Jumat, (12/11 /2021)

Bupati Bandung HM. Dadang Supriatna di dampingi Kadinkes Grace Mediana , poto bersama Tenaga Kesaehata ( Nakes) yang mendapat penghargaan pada Peringatan Hari Kesehatan Nasional ( HKN) ke 57 tingkat Kabupaten Bandung , di Grand Sunshine Hotel Soreang Jumat, (12/11 /2021)

 SOREANG Kontroversinews.com – Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung mengimbau masyarakat untuk mewaspadai berbagai penyakit yang biasanya muncul pada saat musim  hujan. Diantaranya adalah Deman Berdarah Dengue (DBD) yang biasanya diakibatkan oleh banyaknya genangan air yang menjadi penyebab berkembangnya nyamuk Aedes Aegypty. Kemudian penyakit lainnya yang harus diwaspadai adalah diare.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung, drg. Grace Mediana Purnami meminta seluruh masyarakat Kabupaten Bandung untuk membersihkan lingkungan. Katanya, dengan menjaga kebersihan lingkungan maka bisa mencegah terjadinya perindukkan sarang nyamuk.

“Untuk menghadapi musim hujan, biasanya penyakit-penyakit yang ada adalah DBD dan diare, itu yang paling sering terjadi,” ujar Grace disela peringatan Hari Kesehatan Nasional ( HKN) ke 57 di Grand Sunshine Hotel – Soreang, Jumat (12/11).

“Jadi kita sampaikan kepada seluruh masyarakat untuk membersihkan lingkungan, karena dengan kebersihan lingkungan kita dapat mengantisipasi agar tidak terjadi perindukkan sarang nyamuk, itu dampak pada DBD. Kemudian juga tidak menjadi genangan-genangan yang berdampak kepada penyakit diare, karena itu kotoran-kotoran. Sekali lagi untuk masyarakat membersihkan lingkungannya,” tutur Grace.

Jumlah kasus DBD yang di Kabupaten Bandung tahun 2021 ini, ungkap Grace, tidak setinggi tahun kemarin.

“Sebetulnya untuk lonjakan kasus dibandingkan awal tahun kemarin, kita membandingkan dengan tahun kemarin, tidak setinggi tahun kemarin, mungkin hanya 50 persennya,” pungkas Grace.

Berita Terkait

Gabungan Ormas & LSM (FKGOL) Kuningan Siap Hadapi Sikap Arogansi Ullam Main Eksekusi Jaminan Nasabah
Pameran dan Kontes Bonsai Lokal Terbuka “Bedaskeun Bonsai” Memiliki Nilai Seni dan Ekonomi yang Cukup Tinggi
Penyelenggaraan Ibadah Haji 2025, Kang DS: Alhamdulillah Kab. Bandung Memperoleh Kuota Terbanyak 2.564 Orang di Jabar
“Program 100 Hari Kerja Bupati Telah Ternodai Dengan Ruksaknya Kuningan Lapor “Data Pelapor Bocor”
Isu Rotasi-Mutasi Pejabat Mulai Mencuat, Hasil Open Bidding “Melayang Gentayangan”
Warga Dusun Seklok dan Dusun Cisalak “Berbahagia” Jembatan Akan Segera Dibangun
Etika Moral , Reputasi Eksekutif dan Legislatif Kuningan Jadi Sorotan Masyarakat
*Koperasi Merah Putih Siap Dukung Kemandirian Ekonomi Desa di Kabupaten Bandung*

Berita Terkait

Minggu, 20 April 2025 - 10:39

Gabungan Ormas & LSM (FKGOL) Kuningan Siap Hadapi Sikap Arogansi Ullam Main Eksekusi Jaminan Nasabah

Minggu, 20 April 2025 - 05:14

Pameran dan Kontes Bonsai Lokal Terbuka “Bedaskeun Bonsai” Memiliki Nilai Seni dan Ekonomi yang Cukup Tinggi

Sabtu, 19 April 2025 - 18:42

Penyelenggaraan Ibadah Haji 2025, Kang DS: Alhamdulillah Kab. Bandung Memperoleh Kuota Terbanyak 2.564 Orang di Jabar

Sabtu, 19 April 2025 - 09:35

“Program 100 Hari Kerja Bupati Telah Ternodai Dengan Ruksaknya Kuningan Lapor “Data Pelapor Bocor”

Jumat, 18 April 2025 - 16:38

Isu Rotasi-Mutasi Pejabat Mulai Mencuat, Hasil Open Bidding “Melayang Gentayangan”

Berita Terbaru