Update Terbaru 5 Kepsek di Cirebon Dilaporkan Terkait KKN dan Penyimpangan Dana BOS

- Pewarta

Rabu, 11 Agustus 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kolusi Korupsi dan Nepotisme-ilustrasi-

Kolusi Korupsi dan Nepotisme-ilustrasi-

CIREBON (Kontroversinews.com) – 5 Kepala Sekolah tingkat SMA/SMK  dilaporkan oleh beberapa awak media ke pihak Kejaksaan diantaranya 4 kepala Sekolah di Kabupaten Cirebon dan 1 Kepala Sekolah di Kota Cirebon terkait KKN (Kolusi Korupsi dan Nepotisme) dalam bantuan pembangunan DAK (dana alokasi khusus) serta dugaan penyimpangan dana BOS (bantuan operasional sekolah).

Raharjo sebagai orang yang ikut melaporkan kasus ini menyebutkan perkara ini sudah ada kemajuan.

Pihak penegak Hukum Kejaksaan sudah mulai memproses dan hal ini ramai diperbincangkan dikalangan sekolah serta banyak kepala sekolah yang mencari perlindungan  bahkan ada yang mengharapkan untuk bisa cabut perkara.

bahkan banyak pihak yang menelpon dan berharap supaya berkas perkara dihentikan. Diketahui, ada kepala sekolah yang mengatakan bahwa dirinya memiliki mandat dari gedung putih bandung untuk bisa mengamankan dan mengkondusifkan segala permasalahan yang ada di Cabang Dinas Pendidikan Wilayah X Cirebon.

Namun sejauh ini kita tidak mau bergeming dan tidak ambil peduli apalagi masalah ini sedang ditangani oleh pihak penegak hukum jadi biarkan semuanya berjalan apa adanya bukan ada apanya. ” Apalagi ini kan masalah pemberantasan korupsi jadi biarkan saja semuanya berjalan biar semua terang benderang permasalahannya.

 

“Kita lihat saja nanti sampai dimana permasalahan ini berjalan , mari kita kawal karena disini ada dugaan KKN yang diduga kuat telah merugikan keuangan Negara” ujar Raharjo.

Diberitakan sebelumnya, dilaporkan 5 kepala  sekolah diantaranya SMAN I Lemahabang, SMAN I Babakan, SMAN I Astana Japura dan SMAN I Sumber dan SMAN 4 Kota Cirebon.  tersebut hanya sebagai sempel saja karena banyak sekali yang kita dengar tentang adanya dugaan penyimpangan dan ini perlu diluruskan. (dhian st)

 

 

Berita Terkait

Wakil Bupati Hadiri Peresmian PAUD KB Karangkamulyan, Dukung Pendidikan Anak Usia Dini
SPMB SMPN 1 Ciwidey 2025: 460 Siswa Diterima dari Kuota 484 Kursi
BMPS Kabupaten Bandung Protes Kebijakan SPMB: Sekolah Swasta Terancam Mati
Meriahkan Perpisahan, SMPN 1 Ciwidey Sajikan Ragam Budaya Lewat Gelar Karya P5
Meluruskan Fakta : Edukasi Publik atas Status Organisasi PWI dan Klaim Kepemimpinan
Ratusan Guru TK Antusias Ikuti Forest Fun, Bangun Karakter Pendidik Anak Usia Dini
Kuota 200 Orang, SDN Cingcin 1 Buka Penerimaan Siswa Baru, Pendaftaran Gratis Tanpa Pungutan
SPMB 2025: Disdik Jabar Pastikan Kesiapan Tes Terstandar Berbasis Online

Berita Terkait

Rabu, 16 Juli 2025 - 16:38

Wakil Bupati Hadiri Peresmian PAUD KB Karangkamulyan, Dukung Pendidikan Anak Usia Dini

Minggu, 13 Juli 2025 - 13:42

SPMB SMPN 1 Ciwidey 2025: 460 Siswa Diterima dari Kuota 484 Kursi

Jumat, 4 Juli 2025 - 13:03

BMPS Kabupaten Bandung Protes Kebijakan SPMB: Sekolah Swasta Terancam Mati

Jumat, 20 Juni 2025 - 21:17

Meriahkan Perpisahan, SMPN 1 Ciwidey Sajikan Ragam Budaya Lewat Gelar Karya P5

Minggu, 15 Juni 2025 - 20:02

Meluruskan Fakta : Edukasi Publik atas Status Organisasi PWI dan Klaim Kepemimpinan

Berita Terbaru

REGIONAL

Proyek Hotmix di RW 05 Desa Pangguh Diduga Bermasalah

Jumat, 3 Okt 2025 - 17:41