SUMATERA SELATAN (Kontroversinews.com) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumatera Selatan minta penambahan enam helikopter pengeboman air ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk mengatasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Sumsel.
Kepala Bidang Penanganan Darurat BPBD Provinsi Sumatera Selatan Ansori mengatakan Sumsel saat ini dibekali lima helikopter pengeboman air dengan total kemampuan menampung 5.000 liter air.
Jumlah tersebut masih terbilang kurang untuk menanggulangi karhutla di 10 daerah yang ditetapkan berstatus siaga darurat.
“Paling tidak butuh 12 unit helikopter WB (water bombing) supaya lebih efektif menanggulangi karhutla di Sumatera Selatan seperti tahun 2020,” kata dia dilansir Antara, Selasa (27/7).
Sumatera Selatan sudah mengalami musim kering sehingga rentan karhutla, seperti dalam beberapa pekan terakhir di Kabupaten Ogan Ilir dan Kabupaten Ogan Komering Ilir yang menghanguskan belasan hektare lahan.
“Sementara ini 134 kali upaya penyiraman menggunakan pesawat ‘water bombing’ untuk memadamkan karhutla di tiga kabupaten, seperti Banyuasin, Ogan Ilir, dan Ogan Komering Ilir,” ujarnya.