SOREANG (Kontroversinews.com) – Pengendara yang melintasi persimpangan Pemda. Bandung, dimita ektra berhati-hati karena ada kerusakan pada traffic light mati.
Untuk perbaikan kerusakan tersebut pihak Dishub Kab. Bandung minta waktu seminggu hingga dua minggu mendatang.
Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kabupaten Bandung, Isnuri Winarko mengatakan kerusakan pada traffic light yang ada di Persimpangan Pemda itu disebabkan karena kontrol boks dan kabel tanam yang mengalami konsleting. Isnuri mengaku sedang dilakukan pembenahan terhadap kerusakan tersebut.
“Lagi kita benahi, konslet, terbakar, kontrol boksnya karena kemarin ada listrik yang jatuh,” ujar Isnuri saat dihubungi wartawan , Senin (26/7/2021).
Akibat terjadi kerusakan pada kontrol boks yang merupakan processor, ungkap Isnuri, membuat seluruh traffic light yang ada di persimpangan tersebut menjadi tidak berfungsi dengan baik atau mati. Isnuri menuturkan proses perbaikan tersebut terkendala aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
“Itu kan peralatannya harus mengambil ke Jakarta, dan juga kita serahkan ke pihak ketiga, karena harus teknisi,” jelas Isnuri.
“Kebetulan terkendala juga sama PPKM, kan itu bukan sektor esensial, jadi harus 100 persen (work from office). Tapi kita usahakan via online atau lainnya. Kita juga minta ke teknisinya untuk segera (perbaiki). Kita minta waktu seminggu sampai dua minggu,” tutur Isnuri.
Pihaknya belum bisa memastikan jumlah dana yang harus dikeluarkan untuk perbaikan tersebut.
Demi menjaga kelancaran lalu lintas, Isnuri mengungkapkan sudah ada petugas Dinas Perhubungan yang siaga. Namun, hanya pada saat pagi hari dan sore hari saja.
“Jadi kalau siang ya mohon ijin, karena memang tidak bisa 24 jam, ” katanya.
Dinas Perhubungan Kabupaten Bandung sendiri sudah mengeluarkan pengumuman melalui media sosial mengenai kondisi lampu lintas tersebut. Isnuri menghimbau para pengendara yang melintas untuk berhati-hati.
“Kepada pengendara untuk mohon maklum dulu, harap berhati-hati di simpang Pemda, tengok kanan kiri dan memberikan prioritas kendaraan yang dari kanan,” ungkap Isnuri.
Sementara itu, salah seorang pengendara, Angga ( 37) berharap ada petugas yang berjaga untuk mengatur lalu lintas selama proses pembenahan traffic light tersebut. Menurutnya lalu lintas di persimpangan pemda itu cukup ramai, sehingga dikhawatirkan ada pengendara yang tidak bisa berhati-hati sehingga merugikan orang lain.
“Kalau ada petugas yang berjaga, pengendara juga tidak akan ugal-ugalan. Semoga cepat diperbaiki ya, karena kan ini jalan cukup ramai,” pungkas Angga ( Lily Setiadarma ).