Tragis! Anak Tewas Setelah Makan Sate, Polisi Temukan Banyak Kejanggalan

oleh
anak driver ojol meninggal setelah makan sate. (ist)

BANTUL (Kontroversinews.com) – Bocah 9 tahun itu meninggal akibat keracunan usai menyantap makanan kiriman seorang perempuan.

Ayah Naba, Bandiman (47) mengungkapkan ciri-ciri orang yang memesan jasa pengiriman secara offline terkait dengan paket makanan yang merenggut nyawa anaknya.

“Perempuan usia sekitar 20 hingga 25 tahun, kulitnya putih, tinggi sekitar 160 sentimeter. Dia pakai baju warna krem dan tidak memakai masker. Kalau logatnya Jawa, tapi pakai bahasa Indonesia saat berbicara,” kata Bandiman, saat ditemui di rumahnya, Selasa (27/4/2021).

Lebih lanjut, warga Padukuhan Salakan, Kalurahan Bangunharjo, Kapanewon Sewon, Kabupaten Bantul itu mengungkapkan perempuan tersebut berjumpa dengannya di depan Masjid Nurul Islam, Jalan Gayam Umbulharjo.

Saat itu, perempuan tersebut meminta dirinya mengantarkan paket makanan takjil secara offline. Paket makanan itu terdiri atas satu bungkus lontong sate ayam dan satu bungkus snack. Makanan itu dikirim ke rumah Tomi di Villa Bukitasri No FF01, Sembungan, Kasihan, Bantul, pada Minggu (25/4/2021) sore.

Menurut Bandiman, perempuan itu tidak memesan secara online karena tak punya aplikasi. Wanita itu juga memberi ongkos Rp30.000, meski Bandiman hanya meminta Rp25.000.

“Mbaknya terus memberikan nomor telefon Pak Tomi. Kalau ditanya dari mana? Bilang saja dari Pak Hamid, dari Pakualaman,” paparnya.

Saat sampai di lokasi yang dituju, Bandiman mengaku menghubungi Tomi. Tapi, kata Tomi bilang tidak punya teman Hamid. Ibunya juga tak kenal Hamid.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *