CIWIDEY | Kontroversinews- Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Kerta Raharja, cabang Ciwidey, Kabupaten Bandung terus berbenah meningkatkan kinerja pelayanan serta memperbaiki infrastruktur gedung kantor agar nasabah lebih nyaman saat bertransaksi. Hal itu dilakukan agar bank milik pemerintah ini terus dipercayai dan dimanfaatkan keberadaanya oleh nasabah.
Beberapa diantaranya yaitu gedung kantor yang lebih luas serta memiliki halaman parkir yang memadai. Selain itu, para nasabah hendak bertransaksi akan langsung disambut oleh petugas yang melayani.
Tidak hanya itu, informasi seputar produk BPR serta jajaran manajemen akan lebih mudah diketahui nasabah. Sebab, di lantai satu kantor cabang tersebut memiliki papan informasi yang disiarkan secara digital. Semua dilakukan untuk meningkatkan pelayanan kepada nasabah dan masyarakat secara umum.
Pimpinan cabang BPR Kerta Raharja, Ciwidey, Kabupaten Bandung, Addy Yusuf Bachtiar SE mengungkapkan papan informasi berbentuk digital merupakan inisiatif tim BPR Ciwidey. Dengan itu, nasabah dan masyarakat bisa melihat apa yang dikerjakan oleh bank.
“Saat ini ruang pelayanan lebih megah, mewah dan elegan. Saya ingin nasabah merasa nyaman saat menunggu giliran dipanggil petugas yang akan bertransaksi,” ujarnya saat ditemui di ruang kerjanya, Sabtu (23/3).
Ia mengungkapkan, gedung kantor cabang Ciwidey saat ini memiliki dua lantai. Untuk lantai satu digunakan urusan pelayanan transaksi nasabah yang akan menabung dan menyetor uang kredit. Sementara untuk lamtai dua digunakan sebagai tempat rapat dan koordinasi karyawan kantor.
Saat malam tiba, dirinya mengungkapkan pihaknya juga menyimpan lampu penerangan yang bagus. Pihaknya juga memberikan lampu penerangan gratis di jalur gang yang tidak jauh dari kantor. Hal itu dilakukan sebab sebelumnya sering terjadi kejahatan di jalur tersebut.
“Saya bilang ke orang yang piket, penerangan itu bagian dari promosi,” ungkapnya. Addy mengungkapkan peningkatan pelayanan dan infrastruktur dilakukan upaya mencapai target profit, laba dan meningkatkan kepercayaan nasabah terhadap bank.
Di masa kepemimpinannya yang sudah berjalan enam bulan, ia ingin agar seluruh petugas selalu melayani nasabah. Termasuk pengajuan kredit kepada bank oleh nasabah bisa cair dalam dua atau tiga hari.
“Saya ingin membuktikan kepada nasabah, pelayanan optimal dan maksimal. Jangan, nasabah memberikan berkas, disurvei lama dan keputusannya lama. Kredit jantung penghasilannya,” katanya.
Agar bisa menciptakan iklim kerja yang kondusif dan fokus meningkatkan pelayanan kepada nasabah, dirinya mengungkapkan berusaha merangkul para karyawan. Dimana saat ini jumlah karyawan di cabang Ciwidey berjumlah 18 orang.
Dengan wilayah kerja mencakup kecamatan Rancabali, Pasirjambu, Ciwidey dan Kecamatan Soreang dan jumlah nasabah mencapai kurang lebih 1500 orang untuk kredit. Saat ini, ia mengatakan pertumbuhan aset meningkat mencapai Rp 20 miliar lebih.
“Saya merangkul hati karyawan. Saya juga gak bisa one man show apalagi pimpinan dan saya tidak memberlakukan mereka seperi robot,” katanya. Menurutnya dengan cara kerja yang merangkul akan berdampak kepada perusahaan.
“Dengan kerja keras dan kekompakan serta komunikasi. Kita bisa menyelesaikan pekerjaan. Kita satu keluarga, jangan saling menjelekan. 6 bulan disini enak kerasa kompaknya,” katanya.
Ia pun berharap kepada karyawan bisa seoptimal mungkin menyalurkan kredit kepada nasabah dan masyarakat umum. “Jangan berbelit belit, yang gampang jangan dipersulit,” katanya. (Lily Setiadarma)
Semoga bpr kertaraharja dapat bersaing dengan bank umum lainnya 👍👍