Tim Densus 88 Sudah Mengamankan 29 Terduga Teroris Terkait Bom Bunuh Diri Makassar

- Pewarta

Selasa, 13 April 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi Densus 88.(istimewa)

Ilustrasi Densus 88.(istimewa)

MAKASSAR (Kontroversinews.com) – Tim Densus 88 Mabes Polri bersama Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) hingga saat ini sudah mengamankan 29 terduga teroris di Sulsel yang mendukung aksi bom bunuh diri pasangan suami-istri (pasutri) di Gereja Katedral Makassar. Mereka memiliki peran masing-masing, mulai dari merakitkan bom hingga memberi motivasi.

“Perannya memberikan motivasi, kemudian membantu survei lokasi kemudian, ada juga membantu merakit bom. Jadi semuanya punya peran,” ujar Kabid Humas Polda Sulsel Kombes E Zulpan, Makassar, Selasa (13/4/2021).

Namun Kombes Zulpan belum merincikan lebih lanjut sosok ke-29 orang tersebut dan peran masing-masing. Ke-29 orang yang masih diamankan di Polda Sulsel itu terdiri dari 26 laki-laki dan 3 perempuan.

“Mereka ini sebagai suporterlah, mereka orang yang mengetahui akan tindakan 2 orang (bomber) ini. Kemudian mereka juga tidak melakukan pencegahan, bahkan melakukan motivasi, ‘udah kamu semangat, kamu nanti masuk surga’,” katanya.

Saat ini Densus 88 masih berada di Sulsel untuk melakukan penyelidikan mendalam terkait aksi bom bunuh diri pasangan suami-istri L dan YSF pada Minggu (28/3) lalu. Masih ada kemungkinan terduga teroris yang diamankan di Sulsel bertambah.

“Posisinya 29 orang (yang sudah diamankan) ini ditahan di Polda sekarang, cuma pemeriksaan itu tidak melulu di Polda, dan yang jelas masih ada di sini tim Densus-nya dan belum mengakhiri kegiatan penangkapan,” tuturnya.

Nantinya terduga teroris yang diamankan di Sulsel akan dikirim ke Jakarta untuk diproses lebih lanjut. “Ini sebenarnya mau kita rilis sebelum dibawa ke Jakarta,” imbuhnya dikutip dari Detikcom.

Terkait ada-tidaknya rencana aksi teror para terduga teroris tersebut selain di Gereja Katedral, Kombes Zulpan enggan berkomentar lebih lanjut. Dia menegaskan penyelidikan masih berjalan.

“Bagaimanapun ditanyakan media pasti kita nggak bisa jawab. Karena kalau kita jawab nggak bisa ini, karena tim kan sedang bekerja, jadi data berapa yang diamankan tidak semua orang Polda tahu,” jelasnya.

“Jadi terakhirlah kita ekspos secara detail, sekarang kita belum bisa menjelaskan,” pungkasnya.***AS

Berita Terkait

Sat Reskrim Polres Cirebon Kota Resmi Tetapkan Tersangka Dalam Kasus Pelecehan Seksual Pasien Anak
Sat Reskrim Polres Brebes Ringkus Pelaku Percobaan Pencurian dengan Kekerasan
Warga dan Polisi Berhasil Bubarkan Tawuran di Desa Plumbungan
Polda Jabar Turun Tangan, Sengketa Tanah di Cipageran Cimahi Diusut Tuntas
Polres Cirebon Kota Tangkap Ayah Bejat Yang Cabuli Anak Kandung Balita
Oknum Dokter di Garut Kembali Dilaporkan, Total Korban Capai Lima Orang
Diduga Palak Sopir Dump Truck Anggota Polsek Kodi Bangedo Diperiksa Kasie Propam Polres Sumba Barat Daya
KPK Panggil Enam Saksi Kasus Korupsi Pemberian Fasilitas Kredit LPEI

Berita Terkait

Kamis, 15 Mei 2025 - 10:52

Sat Reskrim Polres Brebes Ringkus Pelaku Percobaan Pencurian dengan Kekerasan

Rabu, 14 Mei 2025 - 10:51

Warga dan Polisi Berhasil Bubarkan Tawuran di Desa Plumbungan

Rabu, 7 Mei 2025 - 21:30

Polda Jabar Turun Tangan, Sengketa Tanah di Cipageran Cimahi Diusut Tuntas

Senin, 5 Mei 2025 - 19:04

Polres Cirebon Kota Tangkap Ayah Bejat Yang Cabuli Anak Kandung Balita

Rabu, 23 April 2025 - 11:22

Oknum Dokter di Garut Kembali Dilaporkan, Total Korban Capai Lima Orang

Berita Terbaru

PERISTIWA

Longsor CIlengkrang Pemda Harus Bertanggung Jawab

Senin, 19 Mei 2025 - 06:08